Jamaah Haji asal Kuansing Yang Meninggal Dunia, Dimakamkan di Al-Tsaraya

Jamaah Haji asal Kuansing Yang Meninggal Dunia, Dimakamkan di Al-Tsaraya
Almarhumah Yeni Artati

TELUK KUANTAN - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Riua meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, Minggu  siang (18/6/23) sekira pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah haji tersebut adalah Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63) asal Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Al-Noer Makkah. 

Kabar duka tersebut dibenarkan Bakhtiar Saleh salah satu jamaah haji Kuansing yang satu kloter dengan Yeni, yakni kloter 13 Embarkasi Batam.

"Innalilahi, satu jamaah kita Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63) meninggal di rumah sakit Al Noer Makkah," kata Bakhtiar Saleh yang juga Kasubag TU Kemenag Kuansing, Minggu .

Diceritakan Bakhtiar, tiga hari sebelum meninggal, Yeni Artati kondisi kesehatannya drop. Lalu dirujuk ke rumah sakit Indonesia dan dirawat selama dua hari.

"Dan semalam (Sabtu,red) dirujuk lagi ke Rumah Sakit Al Noer Makkah dan akhirnya meninggal," katanya.

Menurut informasi yang diterimanya lanjut Bakhtiar, penyakit gulanya sempat drop sehingga terjadi penurunan kesadaran akibat penyempitan saluran pernafasan.

"Informasi lainnya karena infeksi paru-paru," katanya.

Sementara Kasi Haji Kemenag Kuansing H Sarpeli mengatakan jamaah Kuansing yang meninggal adalah Yeni Artati dengan No. Porsi 400084210. Informasinya, dirujuk ke Rumah Sakit Al Noer Makkah 16 Juni 2023 karena penurunan kesadaran.

"Informasinya ada penyempitan saluran pernafasan karena infeksi paru," kata Sarpeli.

Almarhumah yang berangkat bersama suami Mastur Angan Kamil pada tanggal 1 juni 2023 tersebut telah dimakamkan di Kota Makkah.  

"Almarhumah sudah dimakamkan di pemakaman Al-Tsaraya Blok 21 nomor kuburan 155. Bagi jamaah yang meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji, petugas akan melaksanakan badal hajinya," katanya.

Ia mengatakan selaku pribadi dan Kantor Kementerian Agama Kuansing menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhumah Allah ampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya.

"Kita saat ini sedang melayat di rumah almarhumah. Kita berharap keluarga besar yang di tinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran," harapnya.

 Dua Jamaah Asal Riau Meninggal

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang kerahmatullah Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63). Di Rumah Sakit Al-Noer Makkah. Jamaah Haji Kloter BTH - 13 tersebut berasal dari Muara Lembu Kab. Kuantan Singingi" ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin, MA dari Kota Makkah, Minggu siang waktu Arab Saudi. 

Mahyudin mengatakan, sudah dua orang jemaah Riau meninggal di Kota Makkah. Ia mengatakan selaku pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau dan Pantia PPIH Embarkasi Haji Antara Riau menyampaikan duka cita yang mendalam.

"Semoga almarhumah, Allah ampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya," katanya.

Mahyudin juga mengatakan Wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, tawaf Ifadah merupakan rangkaian puncak haji yang akan banyak menguras energi jemaah.

Pada tahun 2023, populasi jemaah lanjut usia (lansia) mencapai 30 persen lebih disertai jemaah kategori risiko tinggii (risti), dan penyandang disabilitas. 

Ia berharap, menjelang puncak haji, para jemaah lansia, risti dan penyandang disabilitas tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali. 

"Ada berbagai rukhsah atau keringanan ibadah yang bisa di manfaatkan jemaah untuk mencegah timbulnya mudarat," katanya.

Adapun jemaah haji Riau yang meninggal menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji Subani Firdaus Samad Thaha No. Porsi 0400084499 Asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH - 08 dan Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 Th) No. Porsi 400084210 Berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH - 13. ( ms)

Berita Lainnya

Index