Ingin Tahu, Ini Asal Usul Nama Panam Wilayah Yang Berkembang Pesat di Pekanbaru

Ingin Tahu, Ini Asal Usul Nama Panam Wilayah Yang Berkembang Pesat di Pekanbaru
Panam. fhoto : riaupos.co.id

 

 

PEKANBARU – Kota Bertuah Pekanbaru terdiri atas beberapa kecamatan, seperti Senapelan, Sail, Rumbai, Tenayan, hingga Tampan.

Uniknya, Kecamatan Tampan lebih dikenal dengan nama Panam. Penggunaan Tampan hanya berlaku saat acara-acara resmi. Panam demikian popuiler karena salah satu wilayah di Pekanbaru yang berkembang pesat baik perekonomian maupun pendidikan.

Panam menjadi salahs satu pusat pendidikan diibukota Provinsi Riau tersebut. Disana terdapat Kampus Universitas Riau,  Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim II dan  puluhan pergutuan tinggi swasta lainnya.

Tak ayal Panam sekarang menjadi wlayah yang sangat padat dan berkembang demikian cepat dari berbagai isisi dan salah satu wilayah yang bergeliat dari pagi hingga malam hari. 

Namun tahukah kamu, dari mana asal kata Panam itu sendiri

Melansir bertuahpos.com, salah satunya dari budayawan Riau, almarhum Tennas Effendy, kata Panam berasal dari perusahaan minyak Amerika, Pan America Petroleum. Perusahaan ini pernah melakukan pencarian minyak di sekitar wilayah Panam saat ini.

Perusahaan itu membuat semacam baliho dan spanduk yang bertuliskan Pan America dengan tulisan yang besar. Namun, masyarakat kesulitan membacanya, dan menyingkat saja menjadi Panam.

 Dari situlah kemudian kata Panam dipakai masyarakat, hingga kini.

Melansir Wikipedia, Pan American Petroleum and Transport Company (PAT) adalah sebuah perusahaan minyak bumi yang didirikan pada tahun 1916 oleh pengusaha Amerika Serikat Edward L. Doheny, yang menemukan sumber minyak di Meksiko. 

Pan American mengaut untung yang besar dari meningkatnya permintaan minyak selama Perang Dunia Pertama dan kemudian dari berkembangnya penggunaan mobil. Selama beberapa waktu, ia merupakan perusahaan minyak Amerika Serikat yang paling besar, dengan konsesi bisnis di AS, Meksiko, Kolombia, dan Venezuela. 

Pada 15 Juni 1962, "Pan American Oil Company" mengadakan kontrak dengan Pertamin (pendahulu Pertamina) senilai US$28.5 juta untuk mengadakan eksplorasi minyak bumi di Provinsi Riau. Tidak diketahui bagaimana akhir dari kontrak eksplorasi ini. (***)

Berita Lainnya

Index