Hotspot di Sumatera Turun Drastis, 1 Titik Api Terpantau di Seberang Cengar Kuansing

Hotspot di Sumatera Turun Drastis,  1 Titik Api Terpantau di Seberang Cengar Kuansing
fhoto int. halloriau.com

PEKANBARU - Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi jumlah hotspot atau titik panas di Sumatera sore ini menurun dratis, hanya 37 titik, berdasarkan update pada Selasa (16/5/2023) pukul 16.00 WIB.

"Titik panas di wilayah sumatera ada 37 titik, paling banyak di Sumbar ada 14 titik, aceh enam titik dan Sumsel lima titik," kata petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla seperti dilansir dari HALLORIAU.COM.

Mia melanjutkan, kemudian masing-masing ada empat titik panas di Jambi dan Lampung. Serta masing-masing satu titik panas di Riau, Sumut, Kepri dan Babel.

"Sementara itu, satu titik panas di Riau berada di kabupaten Kuantan Singingi," terangnya.

Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 33 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 60-95 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter (rendah).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan jika Karhutla terjadi itu tanggungjawab jajaran Pangdam, Kapolda, dan Danrem. 

Selanjutnya  Kadis Lingkungan Hidup Kuansing, Deplides Gusni membenarkan satu titik api terpantau di Kuansing. Hasil pantauan aplikasi Spongi, titik api tersebut terpantau di Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik.

“ Terpantau pada hari Selasa ( 16/5/23 ) pada pukul 14.09 Wib. Lama titik panas 1 hari,”ujarnya.( hrc/ktc )

Berita Lainnya

Index