4 Pemrotes Tewas Saat Menyerbu Kedubes AS di Yaman

Sabtu, 15 September 2012 | 11:47:00 WIB

TELUK KUANTAN – kuansingterkini.com Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi segera mengutuk kekerasan dan berjanji untuk melindungi warga Amerika di Yaman. Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama menelpon Hadi untuk menyampaikan terima kasih kepadanya atas tanggapannya yang cepat. Gedung Putih seterusnya mengatakan Obama menolak setiap usaha untuk merendahkan Islam, tetapi mengatakan tidak ada alasan yang membenarkan kekerasan itu.

Pemrotes juga berpawai di Kairo, Teheran, Baghdad dan Dhaka, meneriakkan penolakan terhadap Israel dan membakar bendera Amerika.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengutuk filem amatir yang dibuat di Amerika itu yang memperolokkan Nabi Muhammad Islam. Dia menyebutnya “menjijikkan” dan “tercela.” Presiden Mesir Mohamed Morsi juga mengutuk filem itu dan kekerasan hari Kamis. Ia berjanji untuk melindungi warga asing di Mesir.

Amerika Serikat memperketat keamanan di sarana-sarana diplomatik di seluruh dunia, sementara pihak berwenang bersiap-siap menghadapi demonstrasi kekerasan lagi di Timur Tengah menentang film anti-Islam yang dibuat di Amerika.

Massa diperkirakan akan berkumpul setelah sembahyang Jumat. Pagi harinya, polisi Mesir menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran dekat kedutaan Amerika di Kairo untuk hari ke-4 berturut-turut.

Para pejabat Libya mengatakan pasukan keamanan Libya telah menangkap 4 orang sehubungan dengan serangan pekan ini terhadap kosulat Amerika di Benghazi yang menewaskan Dutabesar Amerika Christopher Stevens dan 3 orang staffnya. Para pejabat tidak memberi keterangan lebih jauh.

Badan-badan intelijen Amerika sedang memeriksa keterlibatan militan pro-al Qaida. Tetapi, mereka mengatakan mereka tidak mempunyai bukti yang kuat.(VOA Indonesia )

Terkini