TELUK KUANTAN - Aspirasi para pemangku adat di dan masyarakat kecamatan Cerenti kehadiran sebuah balai adat yang reprsentatif segera terwujud.
Berkat perjuangan angggota DPRD Riau, Mardianto Manan, pembangunannya yang akan menelan dana Rp2.4 M segera dimulai.
" Tender sudah selesai dan sudah ada rekanan yang akan mengerjakannya,"ujar Mardianto Manan, Sabtu (3/6/23) usai bertemu pemangku adat atau urang onam boleh di Cerenti, Jumat ( 2/6/23).
“ Kami minta para pemangku adat di Cerenti memberi tunjuk ajar agar pekerjaan rekanan sesuai dengan yang Kita harapkan bersama,”paparnya lanjut.
Mardianto Manan menyebut, telah beberapa kali berjumpa pemangku adat disana membincang masalah pembangunan balai adat yang telah lama diimpikan.
Pertemuan pertama membahas keinginan pemangku adat agar pembangunan balai adat kembali dilanjutkan.
“ Saat itu semua pemangku adat setuju,”katanya.
Pertemuan kedua membahas bentuk dan model balai adat yang akan dibangun.
“ Alhamdulilah juga sepakat,”katanya.
Setelah ada kesepakatan bersama tersebut barulah dirinya mengajukan usulan pembangunan Balai Adat Cerenti dalam APBD Riau tahun anggaran 2023.
“ Alhamdulillah sekarang tinggal pengerjaan bangunan fisik,”ujarnya.
“ Pertemuan terakhir menitipkan kepada para pemangku adat agar memberi tunjuk ajar pembangunan fisik nantinya,”ujar Mardianto.
Menurutnya dalam pembangunan Balai Adat tersebut dirinya memutuskan segala hal sesuai hasil kesepakatan para pemangku adat dan masyarakat Cerenti.
“ Saya hanya memfasilitasi dan menyalurkan aspirasi mereka,”sebutnya.
Ulangnya karena pembangunan segera dimulai, Ia kembali mengharapkan komponen masyarakat disana mendukung pembangunan Balai Adat tersebut berjalan sesuai rencana dan tanpa kendala.
Sebab kehadiran bangunan tersebut sambungnya sangat besar artinya kedepan sebagai tempat segala hal seperti pertemuan, musyawarah dan kegiatan adat tradisi dilaksanakan yang telah diimpikan sejak lama. ( isa )