TELUK KUANTAN - Luas kebun kelapa sawit di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) sudah melebih luas kebun karet.
Hal tersebut terpapar saat Bupati Kuansing, H Mursini ekpose dihadapan pimpinan dan anggota komisi III DPRD Riau yang bertandang kenegeri jalur, Selasa ( 3/12/2019 ).
Menurut Bupati, data tahun 2018 luas area kebun karet pada 2018 lebih kurang 139.072 ha, sedangkan luas kebun kelapa sawit sawit 174.653 ha.
“ Diluar itu ada kebn kakao 2.210,35 ha dan aneka tanaman 2.984 ha,”ujar Mursini.
Diluar sektor perkebunan katanya, Kuansing memiliki potensi bidang tanaman pangan. Di Kuansing katanya, pertanian padin sudah mulai panen 2 kali setahun.
"Kondisi ini memerlukan sumber daya air yang cukup. Karenanya perlu irigasi yang memadai dan perlu dukungan dari pihak Provinsi," kata Mursini.
Untuk saat ini produksi padi Kuansing, kata Bupati baru 50 % memebuhi kebutuhan masyarakat Kuansing. Kuansing katanya memiliki program startegis bidang pertanian dan perkebunan yang perlu mendapat dukungan dari APBD Riau.
Tidak hanya itu, Mursini mengharapkan bantuan dari Provinsi terutama permodalan untuk UKM dari APBD Riau.
Sementara langsung Ketua Komisi III DPRD Riau, Robin Hutagalung kedatangan mereka bertujuan menyerap aspirasi Pemerintah Kabupaten Kuansing, melalui usulan proposal, kemudian nantinya dimasukkan dalam musrenbang.
Sebab kedepannya, kata pihak Komisi II DPRD Riau, akan banyak program yang berjalan sehingga penting disampaikan dalam penganggaran di tahun 2021.
“ Disini ada dua orang dari Kuansing yang bisa membackup kegiatan untuk Kuansing pak Sukarmis dan pak Marwan Yohanis," ungkap Ketua Komisi. ( rls )