70 Ha Kebun Sawit Pemda Diserobot , 5 Blok Kelapa Sawit Dijarah Warga Kabupaten Tetangga

70 Ha Kebun Sawit Pemda Diserobot , 5 Blok Kelapa Sawit Dijarah Warga Kabupaten Tetangga
Ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Kebun kelapa sawit milik Pemda Kuansing yang terdapat di desa Perhentian Sungkai kecamatan Pucuk Rantau saat ini kondisinya kian memprihatikan. Puluhan hektare ( ha ) lahan diareal kebun ini sekrang tengah dicaplok oknum-oknum warga tak bertanggung jawab dari kabupaten Dhamasraya, bahkan puluhan hektar buah kelapa sawit juga dijarah. Ironisnya sampai saat aparat keamanan belum bertindak tegas mengatasi permasalahan ini.

" Memang ada pencaplokan lahan kebun kelapa sawit Pemda di desa Perhentian Sungkai, hasil pendataan saat tim turun kelapangan luas yang dicaplok sudah mencapai 70 hektare oleh warga,"ujar Kadis Perkebunan Kuansing, H Wariman DW, SP, MM yang dihubungi, Rabu ( 23/4/2014 ) sore di Teluk Kuantan.

Para pencaplok lahan kebun kelapa sawit Pemda ini ujarnya yang berasal dari Dhamasraya, bahkan  menggunakan alat berat saat melaksanakan aksinya. Lahan yang telah dibersihkan dengan alat berat tersebut juga sudah ditanami. Ironisnya ujar Wariman prihatin, para pencaplok semakin berani dalam menjalan aksinya. Terbukti saat mereka menggarap lahan tersebut, para petugas dikebun kelapa sawit Pemda yang berusaha mencegah mereka ancam.

" Saat dilarang dan minta berhenti malah mereka mengancam petugas Kita dilapangan,"ujar Wariman lirih.

Yang lebih nekad lagi kata Wariman, selain mencaplok lahan, mereka juga dengan leluasa dan berani memanen buah kelapa sawit milik Pemda Kuansing itu. Dari hasil pendataan tim yang turun kelapangan, luas kebun yang mereka panen sudah mencapai 5 blok. " Untuk satu blok luasnya dari 17 hektare sampai dengan 20 hekatre, kalikan saja luas kelapa sawit yang mereka panen. Mereka sudah menjarah dan melakuka tindakan illegal,"ujarnya. Terkait perisitiwa ini ujarnya, pihaknya sudah memberi tahu kepada Bupati Kuansing. Tidak hanya itu mereka juga melaporkan kasus pencaplokan lahan dan penjarahan buah kelapa sawit Pemda Kuansing kepada Polres Kuansing.

" Sudah dua kali Kita laporkan ke Polres, mudah-mudahan nanti ada tindakan tegas setelah sebelumnya diberi tindakan persuasif,"ujarnya.

Kejadian ini juga diakui Camat Pucuk Rantau, Budi Asrianto disela-sela sidang pari[urna DPRD Kuansing dengan agenda penyampaian laporan pertanggungjawaban Bupati akhir tahun anggaran 2013, Selasa ( 23/4 ) digedung DPRD Kuansing. " Ya ada kejadian ini, Kita sedang melakukan pendekatan ke aparatur pemerintah di kabupaten Dhamasraya,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index