Sejumlah Pemdes di Kuansing Peduli Sampah dan Pariwisata, Mardianto Manan : Perlu Didukung

Sejumlah Pemdes di Kuansing Peduli Sampah dan Pariwisata, Mardianto Manan : Perlu Didukung
Mardianto Manan saat reses di desa Koto Gunung

TELUK KUANTAN – Anggota DPRD Riau, Dr Ir Mardianto Manan, MT mengapresiasi sejumlah pemerintahan desa memiliki tingkat kepedulian terhadap sampah dan pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat.

          Hal tersebut Ia dapati selama melaksanakan reses pada 16 desa didaerah ini dari tanggal 3 sampai dengan 10 maret 2023 yang lalu.

          Selama politisi Partai Amanat Nasional reses sejumlah desa yang menyampaikan aspirasi tentang kebutuhan alat pengelolaan kebersihan seperti desa Koto Inuman.

          “ Untuk mengangkut sampah dipasar Inuman mereka meminta sepeda motor kaisar,”katanya.

Begitu juga saat reses di desa Koto Taluk Kecamatan Kuantan Tengah. Pemdes dan warga desa ini meminta tong sampah untuk mengelola kebersihan.

          Aspirasi yang sama Ia temui saat reses dikelurahan Beringin Jaya Kecaamatan Sentajo Raya. Warga disana meminta bantuan tong sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

          Sementara aspirasi untuk pengembangan sektor pariwisata Ia temui saat di desa Danau kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Mereka meminta pelatihan pengelola wisata bagi warga setempat.

          Begitu juga warga desa Pulau Aro kecamatan Kuantan Tengah, mereka mengharapkan bantuan Mardianto Manan untuk mendukung pengelolaan Danau Inayan yang akan mereka padukan sebagai objek wisata alam dan wisata kuliner.

          “ Kepedulian terhadap sampah hal yang baik. Karena pembangunan berbasis lingkungan menjadi perhatian. Apalagi sampah dinegara Kita menjadi perhatian,”sebutnya.

          Namun Ia menyarankan Pemkab Kuansing segera mewujudkan pembangunan sub tempat pembuangan akhir sampah ( TPAS ) baik di Baserah untuk wilayah hilir, Lubuk Jambi untuk wilayah hulu dan di Muara Lembu untuk kawasan Antau Singingi.

          “ Karena kalau sampah-sampah didesa-desa dikumpulkan perlu tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan baik,”ujarnya.

          Menurutnya jika sub TPAS terkelola dengan baik, minimal sebagian sampah yang dihasilkan industri, badan usaha dan rumah tangga dapat dikelola sebagiannya.

          “ Sehingga sampah tidak menumpuk di halaman rumah, lahan kosong, tepi jalan dan sungai yang akan mencemari lingkungan. Perlu sinergitas antara Pemkab Kuansing dan Pemprov Riau dalam hal ini. Perlu ada master plan dan DED nya sehingga ketika diajukan ke APBD Riau untuk program budget sharing dapat diperjuangkan,”sarannya.

          Begtiu juga dengan kepedulian sejumlah Pemdes untuk mengembangkan pariwisat perlu didukung semua pihak. Karena sektor parwisata dapat menggerakkan ekonomi sektor rill yang membuka lapangan usaha dan lapangan kerja baru. ( adv )

Berita Lainnya

Index