TELUKKUANTAN - Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Siak dan Dumai tahun 2026 mendatang, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuantan Singingi Andi Cahyadi meminta dukungan pemerintah daerah (Pemda) untuk memaksimalkan pembinaan terhadap para atlet yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi di tahun 2025 mendatang.
"Menghadapi Porprov 2026 di Siak dan Dumai. Kami berharap, 2025 minta anggaran untuk memaksimalkan pembinaan kepada atlet," kata Andi Cahyadi dalam sambutannya di acara Rapat Kerja (Raker) KONI Kuansing 2024 di Balai Diklat Telukkuantan, Rabu (31/7/24).
Dihadapan Asisten II Setda Kuansing Ir H Maisir, Kabidpora Disdikpora Nurman Antoni SPd, Wakil Ketua II KONI Riau H Sanusi Anwar, Sekretaris Umum KONI Riau Rido Rikardo SH MH, Wakil Ketua KONI Kuansing Usfandi, Juprison dan Mike Allfianto dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing serta para pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kuansing, Ketua Umum Andi Cahyadi menegaskan tekadnya untuk mempertahankan posisi runner up pada Porprov Riau 2026 mendatang.
"Kami ingin pertahankan prestasi di Porprov 2026 mendatang. Dulu saat tuan rumah, kita sebagai runner up. Jangan nanti pada Porprov di Siak dan Dumai merosot," kata Andi Cahyadi.
Selama ini, diakui pria yang disapa Aheng ini, kepeduliaan pemerintah terhadap olahraga tak bisa dipungkiri. Ia pun mengucapkan terima kasih.
"Pemda selama ini peduli terhadap kita. Terima kasih. Kami akan bekerja maksimal di bidang olahraga," ucap Aheng.
Tahun 2025 mendatang, disampaikan Aheng, ada berbagai kegiatan yang direncanakan akan dilakukan KONI Kuansing. Termasuk pembinaan maksimal guna mempertahankan prestasi Porprov mendatang.
"Kalau dulu ada 27 cabor. Porprov mendatang, akan dipertandingkan sekitar 40 cabor di Dumai dan Siak. Jadi, kami mohon dukungan pembinaannya," kata Aheng.
Sedangkan Ketua Panitia Raker Efendi SE menyampaikan laporannya. Bahwa agenda Raker ini merupakan program tahunan yang diikuti sebanyak 34 cabor. Dan penerimaan 6 cabor baru serta para pengurus KONI Kuansing
"Mudah-mudahan, Raker ini melahirkan program kerja dan kesepakatan yang mengarah terhadap kemajuan olahraga di Kuansing ke depan," katanya.
Menanggapi itu, Asisten I Setda Kuansing Maisir mengapresiasi KONI yang terus berupaya memaksimalkan memajukan olahraga di Kuansing. Dan pemerintah, diakuinya, akan selalu mensupport kegiatan olahraga di Kuansing.
"Kita akui, anggaran kita terbatas. Kami berharap, KONI bisa maksimal melakukan pembinaan terhadap atlet," ujar Maisir.
Sedangkan Wakil Ketua II KONI Riau Sanusi Anwar mengapresiasi pula upaya KONI melakukan pembinaan olagraga. Ke depan, diharapkan Kuansing bisa mempertahankan prestasinya pada Porprov 2026 mendatang.
Bonus untuk Atlet Ikut PON Aceh-Sumut
Jika tidak ada aral melintang, ada sekitar 41 atlet Kuansing dari berbagai cabor yang mewakili Riau mengikuti Pekan Olahraga (PON) di Aceh-Sumut tahun 2024 ini.
"Iya. Ada sekitar 41 atlet kita yang akan tanding di PON tahun ini. Insya Allah, ini ada sagu hati yang akan kita berikan kepada mereka nantinya," kata Andi Cahyadi.
Senada dengan itu, Wakil Ketua III KONI Kuansing Mike Alfianto menambahkan, sagu hati yang diberikan KONI kepada para atlet Kuansing yang akan bertanding ke PON berupa uang untuk kebutuhan atlet.
"Kalau kita di Kuansing, sudah menyiapka sagu hati kepada para atlet hang akan berangkat tanding ke PON. Ini untuk pembeli puding sebagai wujud kepeduliaan dan apresiasi KONI kepada atlit Kuansing yang mewakili Riau di PON Aceh-Sumut," sambung Mike.(rls)