TELUK KUANTAN - Pekan Olahraga Pelajar Daerah ( POPDA ) ke-XV Provinsi Riau tahun 2022 di Pekanbaru tuntas sudah. Ajang ini ditutup Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Sabtu (26/6/22) di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai.
Hasil akhir kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) berada pada posisi 10 dari 11 kabupaten dan kota di Riau yang mengikuti ajang ini.
Kuansing tidak mampu meraih satu pun medali emas pada ajang ini dan hanya memperoleh 6 medali perak dan 9 perunggu.
Dengan hasil ini boleh dikata prestasi Kuansing pada POPDA XV anjlok. Sebab pada POPDA XIV Riau tahun 2018 yang lalu Kuansing Juara Ketiga dengan raihan 5 medali emas, 3 perak dan 12 perunggu.
Juara pertama POPDA XV Riau tahun 2022 diraih Kota Pekanbaru dengan raihan 19 medali emas , 7 perak dan 4 perunggu. Juara kedua diraih Kabupaten Bengkalis dengan 2 medali emas, 4 Perak dan 13 perunggu. Juara ketiga kabupaten Siak, dengan perolehan 3 medali emas, 6 perak dan 9 perunggu.
Petingkat keempat kabupaten Rokan Hilir yang meraih 4 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Peringkat kelima Kota Dumai dengan raihan 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Peringkat keenam Kabupaten Kampar dengan 2 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Peringkat ketujuh Kabupaten Indragiri Hulu dengan 2 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu. Peringkat kedelapan Kabupaten Pelalawan dengan 1 medali emas, 1 perak dan 8 perunggu. Peringkat kesembilan Kabupaten Rokan Hulu dengan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Peringkat kesepuluh Kabupaten Kuansing dengan 6 medali perak dan 9 perunggu. Posisi terakhir Kabupaten Indragiri Hilir dengan 1 perak dan 1 perunggu.
Melansir riau1.com dalam sambutan penutupan, Wagubri Edy Natar meminta bagi para atlet yang meraih prestasi tidak sombong, tetap santun, agar kelak menjadi atlit sejati yang akan mengharumkan nama baik daerah ditingkat nasional maupun internasional kebanggaan Provinsi Riau.
"Bagi anak-anak kami yang belum meraih prestasi jangan bersedih, tetap semangat dan berlatih agar menjadi atlit yang berprestasi kedepannya," kata Edy.
Edy juga mengapresiasi pelaksanaan POPDA XV Provinsi Riau tahun 2022 ini berjalan lancar dan sukses sesuai harapan.
Diharapkan, iven ini melahirkan bibit baru atau generasi baru di bidang olahraga yang akan mengharumkan nama Riau kedepan. Pelaksanaan POPDA ini merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah, sebagimana dalam undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, yang wajib memperhatikan tujuan keolahragaan dengan prinsip memasyarakatkan olahraga.
"Selain potensial meningkatkan kesehatan, olahraga juga momen memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan ketahanan nasional, harkat, martabat dan mewujudkan rasa saling menghormati keberagaman antar bangsa," jelas Edy.
Pada satuan pendidikan tambah Edy, diharapkan pelaksanaan POPDA ini mampu memantau, menggali, memandu dan membina potensi pelajar dalam paradigma olahraga.
"Terutama dalam mengejar prestasi tingkat nasional mapun tingkat internasional. Sekali lagi kami ucapkan selamat, terus berjuang menuju prestasi yang lebih baik kedepannya," tutur Edy.
Plt Kadis Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kuansing, Masrul Hakim, Minggu ( 27/6/22) yang diminta komentar atas hasil yang cukup mengecewakan ini belum memberi jawaban.( riau.com/ktc)
