TELUK KUANTAN - Ketua KONI Kuansing, begitu takjub dengan keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kuansing, yang memiliki nilai semangat persaudaraan sangat tinggi dan kompak.
"Cukup salut kita dengan persaudaraan masyarakat kita yang ada di exstran karena kekompakannya di PSHT," ujar Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, usai mengahdiri acara kirab budaya nusantara dalam rangka memperingati se abad PSHT di Lansat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya, Rabu (22/6/22).
Menurut mantan Ketua Komisi C DPRD Kuansing itu, kirab budaya nusantara ini berlangsung secara nasional dari sabang sampai meroke.
Dalam pelaksaan kirab ini menurutnya banyak hal positif bisa diambil dari pergelaran tersebut salah satunya nilai persaudaraan.
"Nilai-nilai persaudaraan terlihat jelas dari acara kirab ini. Bangga kita dengan adanya PSHT yang bisa menjaga nilai budaya yang didirikan sejak se abad lampau tersebut," kata Andi Cahyadi.
Kegiatan organisasi yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 1922 ini kata Andi Cahyadi patut didukung dan diapresiasi, sebab disana ada semangat persaudaraan yang memiliki nilai tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena kata Andi Cahyadi, persatuan dalam kebhinekaan, penting dijaga dan harus terus dipupuk dalam tali persaudaraan dan keberagaman, sebab kodrat kebhinekaan merupakan pondasi kebesaran PSHT dan kebesaran bangsa Indonesia.
"Kita yakin se abad perjalanan PSHT ini terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif, dan dicintai masyarakat, serta terus mendedikasikan seluruh karya dan pengabdiannya untuk bangsa, negara dan masyarakat Indonesia," pungkas Andi Cahyadi.
Hadir pengurus PSHT Pusat dan Provinsi. Juga hadir tokoh PSHT Kuansing seperti Muhklisin, Agung Rahmat Hidayat dan pengurus PSHT se-Kuansing. ( rls )
