Warga Riau Berobat ke Malaysia, Wagub : Bukan Cuma Layanan, Tapi Jarak Lebih Dekat

Warga Riau Berobat ke Malaysia, Wagub : Bukan Cuma Layanan, Tapi Jarak Lebih Dekat
Wagubri, Edy Natar Nasution. Fhoto : halloriau.com

PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa banyaknya masyarakat Provinsi Riau yang lebih memilih berobat ke rumah sakit di negara Malaysia atau Singapura bukan hanya perkara layananan yang lebih baik, tapi karena jarak yang lebih dekat.

Mengutip halloriau.com, Wagubri menilai bahwa fasilitas layanan kesehatan di Provinsi Riau sudah cukup baik. Namun memang ada beberapa daerah yang lebih dekat ke negara tetangga dibandingkan harus ke ibukota provinsi yaitu Kota Pekanbaru.

Ia memberi contoh jarak dari Dumai ke Malaka, Malaysia, lebih dekat dan lebih menghemat biaya.

"Sebetulnya lebih kepada faktor ekonomis. Lebih dekat jadi biaya transportasi lebih murah dan lebih efisien," kata dia, Senin (18/4/22), saat rapat bersama Komisi IX DPR RI dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022.

Meski begitu, Wagubri tetap mendukung usulan pembangunan rumah sakit tipe A di Pekanbaru dan berharap DPR RI dapat membantu menyampaikan hal tersebut pada pemerintah pusat, sebab Provinsi Riau memang belum memiliki rumah sakit tipe A.

"Saya berharap (dengan dibangunnya rumah sakit tipe A) dapat mewujudkan kualitas pelayanan lebih baik sehingga dapat membantu masyarakat dan memudahkan dalam melakukan pengobatan," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Gubri Syamsuar telah menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin guna mengusulkan pembangunan rumah sakit tipe A di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, mengatakan bahwa Riau menjadi sasaran promosi pelayanan kesehatan Malaysia dan Singapura. Masyarakat Riau pun banyak yang lebih memilih berobat ke negara-negara tersebut.

"Di tahun 2016 misalnya, itu ada 600 ribu masyarakat Riau berobat ke Malaka, Malaysia. Bahkan, akhir 2019 sebelum pandemi ini melanda, angka masih terus meningkat," kata dia.

Kelebihan rumah sakit yang ada di negara tetangga, papar Zainal, di antaranya juga mutu pelayanan yang bagus didukung oleh fasilitas, waktu tunggu operasi cepat, serta harga murah dan terukur.

"Begitu gencarnya mereka (Malaysia dan Singapura) melakukan komunikasi dan melakukan promosi ke Provinsi Riau untuk pengobatan di sana," ujarnya.( ktc/hrc)

Berita Lainnya

Index