Pengendara di Kuansing Mengeluh, Solar Langka dan Antri Lama Mendapatkannya

Pengendara di Kuansing Mengeluh, Solar Langka dan Antri Lama Mendapatkannya
Antrean di SPBU

TELUK KUANTAN - Pemilik kenderaan yang menggunakan bahan bakar solar di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Riau mengeluh. Mereka harus antri berjam-jam agar dapat mengisi solar di SPBU.

Karena itu pemandangan antre panjang kenderaan yang menggunakan bahan bakar solar terlihat pada 7 SPBU yang ada di Kuansing. Terlihat para pemilik kenderaan bahan bakar solar banyak yang gerah dan kecewa dengan situasi ini.

Selain antri mereka harus berebut mendapatkan solar dengan pengisi jerigen.

Elpian salah seorang pengendara saat ini mereka memakan waktu cukup lama guna mendapatkan solar. Menurutnya dalam kondisi sekarang mereka sudah harus membawa kenderaan ke SPBU selepas Magjrib. Jika tidak demikian antrean akan semakin lama.

Kemudian dijelaskannya  truk pengangkut Solar tiba pada jam 11.Wib malam. Lalu pembongkaran memakan waktu 1 jam. Untuk selesai mengisi karena ada antrean sekitar 2 jam.

" Hitung sendiri lamanya waktu untuk mendapatkan solar,"ujarnya, Selasa ( 29/3/22).

Sementara Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing, Azhar, Rabu ( 30/3/22) menyampaikan saat ini ada dua SPBU yang dikenakan sanksi oleh Pertamina yang mengakibatkan pengurangan dan pemberhentian pasokan solar. Dua SPBU tersebut masing-masing SPBU Koto Baru dan SPBU Sungai Jering.

" Ada konsumen yang melaporkan dua SPBU itu mengisi solar untuk truk perusahaan. Kalau truk perusahaan kan tidak dibolehkan mengisi di SPBU karena harga solar di SPBU merupakan harga subsidi.

" Makanya kena sanksi dari Pertamina,"ujarnya.

Menurutnya pada SPBU Sungai Jering sebelumnya juga terjadi pengurangan kuota. Awalnya kuota 32 ton lalu menjadi 16 ton seterusnya 8 ton per hari.

" Mulai hari ini tidak masuk "ujarnya.

Sedangkan untuk SPBU Koto Baru menurutnya sudah lima hari pasokan solar tidak dipasok Pertamina. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index