TELUK KUANTAN - Pembangunan gedung balai adat Cerenti dari dana APBD Riau sempat terbengkalai selama 9 tahun. Pembangunannya sempat dimulai tahun 2012 yang lalu.
Kelanjutan pembangunan balai adat ini kembali menuai angin segar lagi. Direncanakan tahun 2022 pembangunannya kembali dimulai.
" Insya Allah tahun 2022 dillanjutkan lagi,"kata anggota DPRD Riau, Mardianto Manan, Selasa ( 12/10/21) di Teluk Kuantan.
Sebab katanya pada APBD Perubahan Riau tahun 2021 ini sudah dianggarkan dana konsultan untuk mereview ulang pembangunan balai adat Cerenti ini.
" Kan sudah terbengkalai selama 9 tahun sejak tahun 2012. Jadi perlu direview ulang terutama soal rencana anggaran biaya ( RAB ) termasuk kalau ada revisi desainnya,"kata Mardianto.
Dijelaskannya RAB tahun 2012 dengan tahun sekarang tentu sudah berbeda seperti harga material bangunan.
" Dari review nanti akan disesuaikan dengan harga saat ini,"ujarnya.
Begitu juga jika ada perubahan desain menurutnya akan dikonsultasikan dengan tokoh masyarakat Cerenti baik yang ada diluar dan dikampung halaman.
" Rabu (13/10/21) besok tokoh Cerenti di Pekanbaru seperti pak Adrian Ali, Rustam Efendi, Asnaldi dan yang iain akan ke Cerenti bersama Staf Dinas PUPR Riau. Mereka bersama tokoh masyarakat yang ada di Cerenti bersama-sama meninjau balai adat itu. Disana kalau ada usulan diminta disampaikan ke staf Dinas PUPR Riau dan konsultan,"ujarnya.
Selanjutnya setelah konsultan siap mereview baik kebutuhan dana serta desain lalu diusulkan dalam APBD Murni Riau 2022.
Lanjut Mardianto kondisi balai adat ini diketahui dirinya beberapa bulan lalu dari informasi tokoh dan pemuka adat Cerenti. Setelah itu Ia kelokasi dan meminta dinas PUPR Riau melakukan opname.
" Hasil Opname lalu dianggarkan dana review oleh konsultan pada APBD Perubahan Riau 2021,"pungkasnya. ( isa )
