Beroperasi Kembali, Pemilik Kenderaan Diminta Urus Keur di Kuansing

Beroperasi Kembali, Pemilik Kenderaan Diminta Urus Keur di Kuansing
Balai Pengujian Kenderaan Bermotor Kuansing

TELUK KUANTAN – Setelah Sempat vakum, mulai tanggal 23 Agustus 2021 yang lalu, Balai Pengujian Kenderaan Bermotor ( BPKB) Dinas Perhubungan Kuansing, Riau kembali beroperasi.

“ Sudah beroperasi kembali sejak tanggal 23 Agustus 2021. Bagi yang ingin melaksanakan ujie Kuer kenderaan sudah dapat mendatangi gedung BPKB dikawasan Kebun Nenas desa Jake,”kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kuansing, Marhumala Pontas, Rabu ( 22/9/2021 ).

Berbeda dengan sebelumnya kata Marhumala Pontas, peralatan BPKPB saat ini semakin cangih karena dilengkapi dengan system berbasis elektronik sehingga proses dan biaya yang dikenakan transparan.

“ Jadi sistem ini kan terpusat, setiap pemilik kenderaan yang mengurus keur maka secara otomatis biaya akan keluar dari sistem elektronik, bukan lagi secara manual,”ujarnya.

Sebagai Plt Kadishub kata Marhumala dirinya saat ini konsen meningkatkan layanan kepada pemilik kenderaan. Karena itu hampir tiap hari dirinya mendatangi gedung BPKB untuk melakukan pengawasan.

“ Kita belajar dari kasus yang sempat terjadi terkait dugaan OTT di BPKB,”ujarnya.

Ia juga mewanti-wanti kepada seluruh petugas di BPKB agar bekerja transparan dan tidak melakukan pungutan liar ( Pungli ).

“ Sekarang era transparan dan semua orang yang dirugikan dapat melapor ke pimpinan di Pemkab atau ke penegak hukum,”ujarnya.

“ Maka Saya terus menantau dan meningatkan petugas agar tidak melakukan Pungli karena bisa tersandung kasus hukum,”ujarnya.

Usaha ini katanya juga dalam rangka meningkatkan layanan dan kepercayaan masyarakat kepada BPKB Kuansing. Karena BPKB tahun 2021 ini juga ditargetkan PAD sebesar Rp 400 juta.

“ Kita berusaha target PAD itu tercapat walau BPKB baru kembali beroperasi sejak tanggal 23 Agustus 2021 setelah pemasangan peralatan berbasis elektronik tuntas dilaksanakan.”ujarnya. ( isa)

Berita Lainnya

Index