TELUK KUANTAN - Keberhasilan penanganan Covid-19 di Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau patut dipertanyakan. Pasalnya data penambahan warga positif Covid dan angka kematian masih tinggi. Sementara dana untuk penanganan Covid yang dialokasikan cukup besar sekitar Rp 57 Milyar.
Bahkan data terbaru yang dilansir Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing cukup mengejutkan dan memprihatinkan. Sebab dalam sehari terdapat 7 pasien virus Corona ini yang meninggal dunia. Angka kematian pasien Covid terbanyak dalam sehari yang terjadi di Kuansing sejak Pandemi Covid terjadi.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing, Agus Mandar, Sabtu ( 31/7/2021 ) menyampaikan, hari Sabtu ini ada 7 pasien Covid yang meninggal dunia.
“ Berita duka hari ini ada 7 pasien Covid di Kuansing yang meninggal dunia,”ujarnya.
Tujuh pasien Covid yang meninggal dunia ini kata Agus Mandar, Tn S (59) yang merupakan warga Kecamatan Singingi Tn S (66) warga Kecamatan Singingi Hilir, Tn T (62) warga Kecamatan Sentajo Raya, Tn S (66) yang warga Kecamatan Sentajo Raya, Ny MS (44) warga Kecamatan Singingi Hilir, Tn BS(59) warga Kecamatan Kuantan Tengah dan Ny D (54) warga Kecamatan Singingi
Disamping ada 7 pasien Covid yang meninggal dunia, menurut Agus Mandar juga terdapat penambahan warga yang positif Covid sebanyak 51 orang.
Secara keseluruhan sejak Pandemi terjadi sampai sekarang katanya, total warga Kuansing yang positif Covid sebanyak 4.423 orang. Dari jumlah itu yang sedang menjalani isolasi mandiri 357 orang, menjalani perawatan di Rumah Sakit sebanyak 44 orang, sembuh 3.907 orang dan 115 orang meninggal dunia.
Dengan semakin meningkatnya kasus positif Covid di Kuansing, Agus Mandar mengimbau kepada masyarakat bersamasama melakukan upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan gerakan 5 M yaitu memakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak (Physical Distancing) dan menghindari Kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. ( rls )
