Terapkan Prokes, Silat Pangean Tetap Digelar Saat 1 Syawal 1442 H Dengan Sederhana

Terapkan Prokes, Silat Pangean Tetap Digelar Saat 1 Syawal 1442 H Dengan Sederhana
Silat Pangean 1 Syawal 1442 H

TELUK KUANTAN - Silat Pangean tetap digelar setiap 1 Syawal termasuk saat hari raya Idul Fitri 1442 H. Namun ditengah masa Pandemi Covid-19, tradisi ini digelar sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ( Prokes).

Tradisi Silat Pangean digelar dan dimainkan di Laman Silat Pangean Datuak Pangulu Nan Barompek Nagori Pangean, Koto Tinggi Pangean, Kamis (13/5/2021) lalu.

Saat itu para anak murid masing-masing laman menampilkan permainannya dihadapan para Datuk Pangulu Nen Barompek, dan pemangku adat lainnya beserta para guru silat Pangean. Untuk Silat Pangean setiap 1 Syawal dimainkan di depan khalayak ramai di negeri asalnya, Pangean.

Selanjutnya pada 2 Syawal hingga seterusnya, permainan Silat Pangean ditampilkan di berbagai laman silat yang ada di luar Pangean.

Kendati dihadapkan dengan wabah Corona, anak-anak murid Silat Pangean, baik yang ada di wilayah Pangean maupun yang berasal dari luar Pangean atau dikenal laman di rantau tetap semangat meramaikan prosesi permainan Silat Pangean di negeri asalnya itu.

"Alhamdulillah. Meski sederhana, kita tetap bisa menggelar Silat Pangean setiap 1 Syawal. Ini adalah syarat atau aturan yang tak boleh dihilangkan. Karena setiap 1 Syawal, Silat Pangean itu harus dimainkan di laman sebagai negeri asal," ujar H Ubandi Yusuf, Datuak Topo dalam sambutan singkatnya, saat itu.

Silat Pangean itu katanya terdiri dari silat menggunakan tangan, perisai, pedang dan perpaduan perisai hingga pedang.

Selanjutnya, permainan Silat Pangean ditutup dengan penampilan silat "Kopuang Barompek". 1 orang diserang 4 orang. Maknanya, 1 orang bisa menumbangkan 4 musuh.

"Memang, sejak awal kita di Nagori sudah bermusyawarah, Silat Pangean dimainkan dengan sederhana saja ditengah wabah Corona. Karena tak mungkin Silat Pangean tak digelar di 1 Syawal," ujarnya.

Silat Pangean merupakan kebanggaan bagi anak cucu kemenakan yang diwarisi sejak lama. Sebelum permainannya ditampilkan di laman-laman lain, maka setiap 1 Syawal, Silat Pangean ditampilkan di negeri asalnya terlebih dahulu.

"Ini kesepakatan. Silat digelar sederhana. Karena tak mungkin tak dimainkan Silat Pangean 1 Syawal. Kita memahami, situasi sekarang tak memungkinkan dimainkan dengan waktu yang lama. Maka, semua pihak sepakat, permainan Silat Pangean digelar sederhana saja dan tetap mematuhi protokol kesehatan,"pungkasnya.( ms )

Berita Lainnya

Index