Dilarang Saat Arus Mudik, Sopir Travel : Payah Kami, Dua Pekan Tidak Ada Penghasilan

Dilarang Saat Arus Mudik, Sopir Travel : Payah Kami, Dua Pekan Tidak Ada Penghasilan
Mobil travel. Foto : Gridoto.com

TELUK KUANTAN - Sopir angkutan penumpang ( Travel ) di Kuansing kini dirundung cemas akibat rencana penyekatan arus mudik yang akan dilakukan mulai 6 mei.

Pasalnya dampak memprihatinkan sudah berada didepan mata. Karena mengganggu pendapatan mereka menafkahi keluarga.

Padahal momen lebaran merupakan salah satu yang mereka tunggu-tunggu selama setahun. Pasalnya dalam momen ini penumpang banyak.

Pendapatan yang seret pada bulan-bulan sebelumnya bisa sedikit tertutupi oleh pendapatan selama arus mudik.

" Kalau disekat nanti Yo payah kami,"ujar salah seorang sopir angkutan, Murlis.

" Bayangkan selama dua pekan lebih tidak ada pendapatan. Dari mana Kami dapat uang nafkahi keluarga. Kalau dak nambang tidak ada uang,"ujarnya lanjut.

Namun sampai saat ini katanya mereka masih bisa mengantar penumpang Teluk Kuantan - Pekanbaru dan sebaliknya.

Hal sama dipaparkan sopir angkutan penumpang lainnya, Siep.

" Kalau disekat ya pengaruh besar ke pendapatan,"ujarnya.

Sementara Kadis Perhubungan Kuansing, Asmari menyatakan angkutan umum termasuk yang akan dilarang beroperasi sejak 6 mei. Kebijakan ini berlaku secara nasional.

Saat ini sampai dengan tanggal 6 mei katanya masuk tahapan pengetatan.

" 6 sampai 17 mei baru masuk tahap penyekatan,. Dalam waktu ini ada beberapa perjalanan yang diizinkan seperti dengan tujuan berobat, "katanya.( isa )

Berita Lainnya

Index