Dana UP Belum Juga Cair, Operasional OPD Pemkab Kuansing Terancam Stagnan

Dana UP Belum Juga  Cair, Operasional OPD Pemkab Kuansing Terancam Stagnan
Uang. Fajar.id

TELUK KUANTAN - Operasional seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), mulai dari Kantor Bupati, Setwan, Badan, Dinas, Satuan, RSUD, Kecamatan, UPTD, Korwil hingga sekolah terancam stagnan.

Pasalnya hingga awal Maret, uang persedian ( UP ) belum juga cair untuk seluruh perangkat daerah.

Dengan demikian seluruh OPD belum mendapat dana baik untuk melaksanakan program kegiatan maupun opersional kantor.

UP digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan operasional sehari-hari Satker dan membiayai pengeluaran yang tidak dapat dilakukan melalui mekanisme Pembayaran LS ( langsung).

UP merupakan uang muka dari kuasa bendahara umum daerah ( BUD) kepada bendahara pengeluaran yang dapat dimintakan penggantiannya.

Dengan keterlambatan UP saat ini. pejabat dan ASN harus menalangi terlebih dahulu dari uang pribadi untuk operasional perjalanan dinas baik dalam daerah maupun luar daerah untuk menghadiri kegiatan yang tidak dapat ditunda.

Kondisi ini juga membuat OPD belum dapat atau berani memulai proses lelang proyek atau kegiatan lainnya.

Kondisi ini diakui Sekda Kuansing, Dianto Mampanini yang dikonfirmasi soal ini, Rabu ( 3/3/2021).

" Masih ada kendala teknis penerapan sistem informasi perencanan daerah ( SIPD ) yang baru diterapkan. kondisi ini dialami semua daerah,"kata Dianto.

" Yaa memang itu yang dialami oleh seluruh Pemda,"lanjutnya.

Menurut Dianto, saat ini masih dilakukan penyempurnaan Rencana Anggaran Kas ( RAK). Setelah itu disiapkan dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA ) ke SIPD.

" Tuntas itu sudah bisa digunakan, baru UP. Kita sedang menggesa. Mudah-mudahan bulan Maret ini bisa terlaksana,"katanya. ( isa )

Berita Lainnya

Index