Suhu Panas Yang Dirasakan Warga Kuansing Masih Akan Bertahan Hingga Akhir Maret

Suhu Panas Yang Dirasakan Warga Kuansing Masih Akan Bertahan Hingga Akhir Maret
Fhoto : inews.id jateng

TELUK KUANTAN - Suhu panas masih akan terjadi dan dirasakan warga hingga akhir Maret mendatang. Suhu panas yang membuat suasana gerah sudah dirasakan warga empat hari belakangan.

" Panas sekali cuaca empat hari belakangan,"kata Alfianto warga Teluk Kuantan, Selasa ( 2/3/2021).

Selain cuaca ekstrim tersebut, kabut tipis juga mulai menyelimuti udara di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau.

Selasa pagi warga mulai merasakan bau asap masuk ke hidung. Walau sudah terbiasa menggunakan masker selama pandemi Covid-19 keberadaan kabut asap tipisi mulai membuat khawatir warga.

"Sudah mulai kabut asap lagi," ujar Rio warga Benai kepada wartawan di Teluk Kuatan.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bibin Sulianto pada wartawan mengatakan secara umum kondisi cuaca wilayah Riau dan khususnya Kuantan Singingi berawan.

"Kondisi seperti ini masih akan terjadi hingga akhir Maret mendatang," kata Bibin Sulianto.

Meski begitu kata Bibin, peluang hujan masih bisa terjadi. Namun intensitasnya hanya hujan ringan. Kondisi ini sangat berpotensi terjadinya kebakara lahan dan hutan.

"Sampai pagi ini (Selasa,red) di Kuansing belum ada hot spot (titik api)," katanya.

Ia menduga kabut asap tipis yang melanda Kuansing berasal dari kiriman dari kabupaten tetangga. Pasalnya hotspot terpantau di daerah Kabupaten Pelalawan dan Kampar.

"Pelalawan ada empat titik, sedangkan di Kampar satu titik," katanya.

Plt Kadis Lingkungan Hidup Kuansing Drs Rustam Mahmud mengatakan Kuansing belum ditemukan adanya titik api.

Maka ia menduga kabut asap tipis di langit Kota Telukkuatan merupakan kiriman dari kabupaten tetangga.

"Kita belum ada. Kabut asap ini biasanya kiriman dari kabupaten tetangga," katanya.

Makanya ia mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan saat membuka lahan perkebunan maupun pertanian. Pasalnya cuaca di Kuansing belakangan sangat tidak bersahabat.

"Jangan bakar lahan, maupun sampah. Mari jaga lingkungan kita dari Karlahut," harapnya.( ms )

Berita Lainnya

Index