Antisipasi Bencana, Mardianto Manan Minta BPBD Kuansing Segera Terbentuk

Antisipasi Bencana, Mardianto Manan Minta BPBD Kuansing Segera Terbentuk
Mardianto Manan di BPBD Riau

TELUK KUANTAN - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan meminta Pemkab Kuansing menggesa pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ).

" Perdanya kan sedang dibahas, harap segera disyahkan dan tinggal mengoperasionalkan,"kata Mardianto usai acara sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintah daerah untuk penajaman program dan kegiatan penanggulangan bencana daerah tahun anggaran 2022, Rabu (24/2/2021 yang berlangsung di ruang Williem Rampangilei, BPBD Riau.

Pasalnya kata Mardianto dalam acara terungkap seluruh kabupaten dan kota se-Riau sudah memiliki BPBD.

" Kuansing masih diwakili Satpol PP Bidang Penanggulangan Bencana,"ujarnya.

Alasanya BPBD menurutnya lembaga pemerintah yang stratgis dan bekerja demi kemanusiaan seperti yang dilakukan BPBD Riau.

"Kita sangat mengapresiasi BPBD Riau yang banyak bekerja demi kemanusiaan. Saya yakin, tugas ini dengan ibadah dan iklas akan berbuah amal yang sangat banyak. Apalagi kucuran dana dari APBD Riau tahun 2020 hanya 3 miliar dan sekarang hanya 5 miliar," kata Mardianto.

Menurut Mardianto, dengan anggaran yang cukup minim, hendaknya BPBD tetap menunjukkan eksistensinya dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"BPBD harus tetap menunjukan eksistensi diri, bahwa kita bekerja bukan untuk mencari untung, tapi untuk kemanusian dan menjaga marwah kampung kita Riau ini," ujarnya.

"Karena bencana datang apalagi asap yang tak kenal batas wilayah administrasi, baik luar riau bahkan luar negara bakal heboh dibuatnya," sambung anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN asal Kuansing ini.

Jika BPPD Kuansing sudah terbentuk tentu dapat menerima program dan bantuan dari BPBD Riau maupun BPBN Pusat.

" Selain memudahkan sinkronisasi program dan dana penanggulangann bencana dengan provinsi dan pusat juga SDM yang ada lebih terlatih dan profesioal dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan penanganan bencana dan kemanusiaan,"ujarnya.

" Kita tentu tidak ingin ada bencana sampai kapanpun. Akan tetapi bencana kadang datang tiba-tiba, kalau di Kuansing sering dilanda banjir, juga ada longsor dan Karhutla. Kita harus siap mengantisipasinya agar tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat,"pungkasnya. ( rls )

Berita Lainnya

Index