Pengamanan Jai-Jai Raok Ditingkatkan, Pengelola Juga Akan Gelar Doa Bersama

Pengamanan Jai-Jai Raok Ditingkatkan, Pengelola Juga Akan Gelar Doa Bersama
Pantai Jai-Jai Raok

TELUKKUANTAN - Pasca terjadinya peristwa korban tenggelam di kawasan Pantai Jai Jai Raok, Padang Tanggung Pangean, kini objek wisata tirta ini berangsur mulai ramai dikunjungi sejak Jumat hingga Minggu (19-21/2).

Sementara hasil rapat di desa, Pengelola BUMDes Rajo Bujang, Karkam menyampaikan rasa kesedihan mendalam atas musibah yang terjadi di Pantai Jai Jai Raok.

Selama ini, aku Karkam, pihaknya selalu mengumumkan supaya pengunjung mengutamakan keselematan dengan tidak mandi di Kuantan.

"Sebenarnya, rutin kami umumkan itu. Pakai mix. Pakai masker, hindari kerumunan dan jaga keamanan, serta jangan mandi ke Kuantan. Memang pengumumannya tertulis tidak ada. Dan dengan kejadian itu, tentu akan kami kasih rambu-rambu nantinya. Untuk kebaikan bersama. Dan pastinya, atas kejadian kemarin, kami turut berduka," ujarnya, Minggu siang pada media.

Belajar dari peristiwa kemaren, pengelola obyek wisata ini menaruh prihatin dengan tidak melaksanakan kegiatan hiburan di kawasan pantai selama tiga hari.

Namun, obyek wisata ini sudah kembali mulai ramai dikunjungi. Meski belum seramai sebelumnya. Mereka akan terus memaksimalkan pelayanan keamanan di wilayah pantai Jai- Jai Raok.

"Bagi armada yang beraktivitas di air. Kami wajibkan pakai pelampung. Ini mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Semua masukan kami terima, ini demi kebaikan kita semua saat mengunjungi Jai Jai Raok," jelas Karkam.

" Pengamanan dan pengawasan tentu akan ditingkatkan,"lanjutnya.

Sedangkan Kepala Desa Padang Tanggung Pangean Thamrin mengakui, kalau pantai yang dikelola BUMDes Rajo Bujang ini sudah mulai rame dikunjungi. Ia berharap aktivitas kembali normal di obyek wisata ini.

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak yang mengunjungi. Mudah-mudahan ke depan kembali ramai. Dan kami siap beri pelayanan maksimal," ucap Thamrin.

Gelar Doa Bersama

Selain itu masyarakat dan BUMDes Rajo Bujang sebagai pengelola pantai bakal menggelar doa dan makan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Pangean.

Mereka pula juga mengundang keluarga korban beserta pemerintahan desa asal korban, pada pekan depan.

"Iya. Sudah mulai ramai dikunjungi. Dan kami sudah rapat. Rencananya dalam waktu dekat akan kita gelar doa dan makan bersama di wilayah pantai. Ini adalah wujud terima kasih kami kepada masyarakat yang telah membantu mencari korban yang tenggelam beberapa waktu lalu," kata Pengelola Pantai Jai Jai Raok, Karkam.

Dalam acara doa dan makan bersama itu, kata Karkam, pihaknya mengundang keluarga korban dan termasuk pemerintahan desa asal korban. Hal ini telah dikomunikasikannya dengan pihak keluarga korban dan juga aparatur desa setempat.

"Kita koordinasi dengan keluarga korban dan kepala desanya. Dan kami saling memberi kabar. Alhamdulillah, persaudaraan terjalin diantara kami. Makanya, kami berharap di acara mendoa nanti semuanya hadir. Termasuk pula masyarakat Pangean. Kami mengundangnya melalui kepala desa. Pandai nanti kadesnya yang ngundang, siapa masyarakatnya yang ikut mencari korban kemarin. Itu kami harap hadir," jelas Karkam.( rls )

Berita Lainnya

Index