BNNK Kuansing Dan Petugas Lapas Geledah Kamar Tahanan

BNNK Kuansing Dan Petugas Lapas Geledah Kamar Tahanan
Petugas BNN Kuansing dan Lapas geledah kamar tahanan

TELUK KUANTAN - Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi bersama petugas Lapas Kelas II B Telukkuantan melakukan pengledahan kamar di Lapas kelas IIB Telukkuantan, Selasa (16/2/2021).

Tindakan ini ditempuh guna megantisipasi peredaran narkotika di dalam Lapas Kelas II B Telukkuatan. Penggledahan dilakukan petugas secara mendadak, Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIB. Tim menggeledah lima kamar.

Saat penggeledahan berlangsung tahanan dipindahkan ke halaman kamar yang cukup luas. Mereka diminta duduk berjejer secara rapi.

Kemudian petugas BNN dan.Lapas Saat penggeledahan dilakukan petugas memeriksa satu persatu kamar tahanan. Semua barang bawaaan warga binaan diperiksa. Namun  petugas tidak menemukan barang bukti narkoba.

Namun demikian petugas mengamankan sejumlah barang bawaan warga binaan diantaranya, obat-obatan untuk penyakit, rokok dan korek api dan lain-lain.

Kepala Lapas Kelas II B Telukkuatan Yordani Amd IP SSos MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara Lapas Kelas II B Telukkuatan dan BNNK Kuansing.

"Alhamdilillah acara tadi pagi, dari apel dan penggeledahan bersama dilanjutkan tes urin, baik warga binaan dan petugas Lapas dan penyuluhan berjalan lancar," katanya.

Yordani mengatakan kerjasama Lapas Kelas II B Telukkuatan dan BNNK Kuansing sudah lama berlangsung dan kegiatan ini merupakan tindaklanjut atas kerjasama tersebut.

"Namun demikian saya baru setahun menjabat Kalapas. Maka alangkah baiknya diperbaharui untuk keakraban," katanya.

Terkait pemberantasan narkoba tuturnya, penggeledahan warga binaan merupakan bukti bahwa Lapas Kelas II B Telukkuatan komitmen dalan rangka memberantas narkoba.

"Penggeledahan ini sebagai antispasi peredaran narkoba di Lapas. Karena situasi Lapas di Indonesia dan Riau memang dijadikan tempat pengendalian narkoba," katanya.

Sebagai Kalapas, pihaknya mendukung antensi Presiden Joko Widodo dalam memberantas peredaran narkoba. Namun pelaksanaannya tidak bisa sendiri, tentu membutuhkan dukungan, salah satunya BNNK Kuansing.

"Kita tegaskan tidak ada toleransi untuk narkoba. Kita lihat bersama. Ini asli, tidak ada rekayasa, tidak ada narkoba. Baik narkoba jenis sabu dan alat-alatnya," katanya.

Meski begitu, katanya, masih ditemukan hal yang sebenarnya tidak boleh seperti obat-obatan, rokok dan korek api. Untuk obat-obatan sebagian ada rekomendasi dari tim media Lapas.

"Maka kita ambil untuk kita seleksi lagi. Kita berharap sinergitas ini tetap berjalan dan Lapas clean dan clear dari narkoba," katanya.

Sedangkan Kepala BNNK Kuansing AKBP Syofyan SH MH menjelaskan pihaknya mendapat kabar bahwa Lapas Kelas II B Telukkuatan zero narkoba.

"Ada pengakuan residivis kepada saya bahwa Lapas ini tidak ada narkoba," katanya.

Dirinya berharap sinergitas ini tetal terjaga sebagai langkah antisipasi pencegahan terhadap peredaran narkpba khususnya di Lapas kelas II B Telukkuatan.

"Kalau Lapas sudah terhindar dari narkoba, maka beban kami lebih ringan," pungkasnya.( rls )

Berita Lainnya

Index