Mesjid Jamik Diusulkan Jadi Kawasan Wisata Religi

Mesjid Jamik Diusulkan Jadi Kawasan Wisata Religi
Mardianto Manan meninjau kompleks Balai Pondam atau makam guru silat Pangean

TELUKKUANTAN - Warga kecamatan Pangean mengusulkan Mesjid Jamik dan kawasan pendukungnya dibangun dan menjadi mesjid tertua di Riau yang dapat menjadi salah satu objek wisata religi.

Hal itu disampaikan Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE, Sabtu ( 13/2/2021) saat silahturahmi dan syukuran dilantiknya Mardianto Manan menjadi anggota DPRD Riau PAW Komperensi. Usulan Camat didukung Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean.

Disamping Mesjid Jamik katanya mereka juga mengharapkan penataan bangunan adat dan balai yang berkaitan dengan Silat Pangean.

"Ini yang kami harapkan ke depan. Dan juga dijadikannya Pangean sebagai daerah wisata cagar budaya. Karena kita tahu, banyak peninggalan bersejarah di Pangean yang masih terjaga," katanya.

Usulan lain yang disampaikan Camat diantaranya pembangunan turap atau bronjong sepanjang satu kilometer di arena Pacu Jalur Pangean. Aspirasi ini, sudah mendesak karena ancaman abrasi terus terjadi di wilayah ini.

"Ini juga sudah kami usulkan ke pusat. Besar harapan orang Pangean, arena pacu ini. Mulai dari Pauh Angit hingga ke finis di Pulau Tengah Pangean bisa segera diturap. Apalagi ini arena pacu," kata Camat.

Seterusnya usulan pembangunan rumah layak huni di seluruh desa di Pangean. Karena mayoritas desa mendambakan pembangunan rumah layak huni untuk warga yang kurang mampu.

Menanggapi itu, anggota DPRD Riau Mardianto Manan bersyukur atas antusiasnya warga Pangean kepadanya. Kedepan komitmen untuk bersama-sama membangun negeri ini akan terus digalakkan. Termasuk seluruh wilayah yang ada di daerah pemilihannya, Kuansing dan Inhu.

"Aspirasi-aspirasi itu kita tampung. Insya Allah, saya bersama anggota dewan lainnya akan memperjuangkannya. Dan ini adalah komitmen kami sejak awal untuk negeri ini," ujar Mardianto Manan seraya berharap masyarakat Pangean kompak.

Usai silaturrahmi, politisi PAN ini bersama pemuka masyarakat Pangean H Saidina Abdullah, Ilham, Sekcam Pangean Usman dan Korwil Pendidikan Aswandi meninjau kondisi Pondam atau bangunan makam para guru Silat Pangean yang sudah rusak.

"Ini akan menjadi perhatian bagi kami. Akan kita perjuangkan. Kita tahu, pondam ini kan selalu menjadi tempat ziarah para murid silat yang ada di perantauan. Sekarang kondisinya rusak. Tentu ini akan menjadi perhatian kita semua," tegas Mardianto. ( rls )

Berita Lainnya

Index