TELUK KUANTAN - Walaupun positif Covid-19, EW ( 33) harus dianggap sebagai warga Kuansing dan semua kalangan didaerah ini diminta memberi dukungan agar cepat sembuh.
" Dalam kondisi apapun, jangankan yang memiliki KTP dan lahir di Kuansing yang tidak memiliki KTP dan tidak lahir di Kuansing namun orang tuanya Kuansing ada saja rasa emosional kalau ada masalah,"kata anggota DPRD Kuansing, Dr Adam, SH, MH, Kamis ( 14/5/2020).
" Siapapun warga Kuansing apalagi yang memiliki KTP dan positif Covid-19 sekarang atau nanti, baik yang tinggal di Kuansing atau diluar wajib Kita sebagai keluarga besar saling suppport dan mendoakan agar cepat sehat,"lanjutnya.
Karena faktanya dari pemberitaan yang dibaca secara administrasi kependudukan EW masih memiliki KTP Kuansing.
Itu artinya yang bersangkutan mencintai kampung halamannya.
" Walaupun Ia telah lama bekerja diluar dan tidak tinggal di Kuansing,"katanya.
Karena itu kata Adam terlepas dari latar belakang apapun katanya, semua orang elemen didaerah ini harus memberi empati kepada EW dimasa sulit bagi dirinya dan keluarganya.
" Ia tetap warga Kita yang sedang tinggal di Pekanbaru. Lagi pula jelas beliau dirawat di Kuansing bukan ditempat Kita,"ujarnya.
Justru karena itu katanya disaat seperti ni sebagai keluarga besar Kuansing saling menguatkan, saling membantu dan saling berempati.
" Kita seperti satu batang tubuh dalam kondisi Covid-19, satu unsur tubuh sakit unsur tubuh lainnya merasakan,'ujarnya lagi.
Karena apa katanya , karena Covid-19 bisa menyerang siapa saja termasuk warga Kuansing baik yang tinggal di kampung maupun diluar.
Dan juga sebutnya, Covid-19 bukan lah aib namun penyakit yang belum ditemukan obatnya. Sehingga diberlakukan penanganan ketat sesuai protokol dunia kesehatan.
" Mungkin saat ini Kita dan keluarga belum kena. Tapi kedepan siapa tahu. Saat Kita terkena akan tahu arti penting solidaritas, kebersamaan dan saling menjaga serta mendoakan "pungkasnya. ( isa )
