Waduh, Pembangunan Objek wisata Kuansing Juga Tertunda Gegara Wabah Corona

Waduh, Pembangunan Objek wisata Kuansing Juga Tertunda Gegara Wabah Corona
Air terjun Batang Koban

TELUK KUANTAN - Tekad Pemkab Kuansing meningkatkan kualitas objek wisata guna menarik wisatawan lebih banyak juga tertunda gegara wabah virus Covid-19.

Alasannya Menteri Keuangan beberapa waktu lalu mengeluarkan kebijakan menghentikan seluruh proses pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk dihentikan, kecuali bidang Kesehatan dan Pendidikan.

Padahal tahun ini Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi mendapat dana DAK untuk dua proyek pembangunan destinasi wisata.

“Tahun ini ada dua kegiatan pengembangan destinasi Pariwisata di Kuansing yang bersumber dari DAK Fisik. Dengan adanya kebijakan pemerintah pusat ini, otomatis kegiatan itu tidak dapat kita laksanakan,”ujar Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Indra Suandi melalui Kabid Destinasi Pariwisata, Nasjuneri Putra, ST, Senin (6/4/2020).

Dua proyek kegiatan tersebut masing-masing pembangunan dermaga keberangkatan menuju Air Terjun tujuh tingkat Batang Koban di desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan dengan total anggaran Rp 2,6 Miliar dan pembangunan jalan setapak yang mengitari danau koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah senilai Rp 600 juta.

“ Dengan demikian dua kegiatan ini tidak jadi kita laksanakan. Tapi kita tungu saja perkembangannya,”ujar Nasjuneri.

Padahal menurutnya untuk pembangunan dermaga, untuk lahan sudah dipersiapkan. Sementara di danau Koto Kari, itu memang kawasan juga tidak ada masalah.

Ia juga mengatakan selama wabah Corona ini sejumlah destinasi wisata Kuansing memang diminta ditutup sementara waktu.Hal ini menindaklanjuti anjuran pemerintah agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah. ( isa )

Berita Lainnya

Index