Klarifikasi Kapus, Almarhum Tak Pernah Kontak dengan Sepupunya yang Pulang dari Jember

Klarifikasi Kapus, Almarhum Tak Pernah Kontak dengan Sepupunya yang Pulang dari Jember
ilustrasi Puskesmas. kendaripos.co.id

TELUK KUANTAN – Pihak keluarga almarhum pasien RSUD Teluk Kuantan yang meninggal dunia dan saat ditangani di RSUD  ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan ( PDP p Covid-19 atau Corona membantah bahwa almarhum pernah kontak langsung dengan sepupunya yang pulang dari Jember.

Hal tersebut dikatakan Kepala Puskesmas Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, Tasri Rais yang dihubungi wartawan, Senin ( 6/4/2020 ) siang.

Ia menyebutkan jika almarhum tidak pernah kontak dengan sepupunya yang pulang dari Jember Jawa Timur, seperti yang disampaikan pihak RSUD Teluk Kuantan dalam rilis sebelumnya.

Dikatakan Tasri, memang ada adik sepupu dari almarhum yang pulang dari Jember, namun setelah ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, dia mengatakan tidak pernah berjumpa atau kontak langsung dengan almarhum.

"Adik sepupunya ini pulang dari Jember tanggal 23 Maret 2020. Saat itu yang bersangkutan langsung kita tetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pantauan) dan kita minta melakukan isolasi mandiri di rumah. Itu dilakukan oleh adik sepupunya ini. Setiap hari Kita pantau memang dia tidak pernah keluar rumah,"kata Tasri.

Setelah kejadian ini, ketika ditanya kata Tasri, adik sepupunya ini dengan tegas mengatakan memang tidak pernah berjumpa ataupun kontak langsung dengan almarhum.

"Rumah mereka cukup berjauhan, jadi memang tidak pernah mereka itu kontak langsung,"lanjut Tasri.

Hal senada juga dipertegas desa Pantai, Tamrin saat dihubungi waratwan secara terpisah. Menurutnya, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi langsung kepada adik sepupu yang bersangkutan.

"Kami sudah konfirmasi langsung, dan pengakuannya memang tidak ada yang bersangkutan kontak langsung dengan almarhum, karena yang bersangkutan sedang isolasi mandiri di rumahnya,"ujar Kades.

Melalui melalui video yang beredar, adik sepupu almarhum juga menegaskan jika dirinya tidak pernah kontak dengan almarhum.

Dalam vidio pendek tersebut, Ia menyatakan bahwa semenjak dirinya pulang dari Jember, Jawa Timur, dirinya tidak pernah keluar rumah dan bertemu dengan almarhum.

Untuk itu dirinya meminta kepada semua pihak agar dapat meluruskan informasi sebelumnya.

Seperti diberitakan sebelumnya salah seorang pasien yang dirujuk dari Puskesmas Lubuk Ramo Kecamatan Kuantan Mudik, meninggal dunia di IGD RSUD Teluk Kuantan, Minggu (5/4/2020) pukul 17.00 WIB.

Sesaat sebelum almarhum meninggal, tim dokter PIE/Penanggulangan Covid 19 RSUD Teluk Kuantan yang dipimpin dr Juliansef, SpPD.Finasim menetapkan almarhum sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) karena ditemukan gejala terserang virus corona (Covid-19).

Atas dasar tersebut, jenazah almarhum dikebumikan dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19, pada Senin (6/4/2020) dinihari di pemakaman umum desa Pantai.( isa )

 

 

 

 

Berita Lainnya

Index