Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur

Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur
Parkir. Fhoto : kompas.com

JAKARTA - Parkir mobil, masalah sepele yang kadang menjadi besar bila pengendara tidak mahir melakukannya. Banyak yang memilih cara gampang saat parkir model seri, dengan posisi depan mobil tidak menghadap ke jalan.

Cara ini memang mudah, karena ketika akan parkir, pengemudi tinggal memajukan saja mobilnya tanpa harus repot-repot parkir dengan cara mundur. Padahal ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat akan parkir, terkait dengan sektor keamanan.

Dikutip dari kompas.com, jika diperhatikan di parkiran mobil baik pusat perbelanjaan, perkantoran, maupun gedung-gedung, hampir semua kepala mobil menghadap ke depan atau ke bagian jalan.

Bukan tanpa tujuan, hal tersebut ternyata penting dan merupakan sebuah kewajiban terkait keselamatan pengemudi.

Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, parkir dengan posisi kepala menghadap ke jalan adalah sebuah keharusan. Cara ini membuat sudut pandang pengemudi kepada situasi sekitar jadi lebih baik.

Mobil yang parkir mundur, ketika akan keluar dia memiliki sudut pandang yang luas karena menghadap keluar. Kemudian secara evakuasi lebih gampang. Pengemudi juga mengamati lalu lintas lebih mudah," jelas Sony kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2010).

Berbeda jika posisi mobil sebaliknya, saat akan keluar mobil tersebut harus mundur. Ini yang membuat sulit.

"Saat mau evakuasi di kondisi darurat juga akan susah. Blind spotnya lebih besar,” lanjut Sony.

Tidak hanya itu saja, menurut Sony di parkiran mobil biasanya ada beton pembatas di bawah yang bersentuhan dengan ban, untuk mengetahui jarak parkir. Posisi beton diatur sesuai dengan ukuran mobil pada umumnya.

 “Di beberapa mobil, posisi sudut bemper depan itu lebih rendah dibanding bemper belakang. Sehingga kalau parkirnya maju itu bisa nabrak ke bemper bawah depan mobil kita,” kata Sony lagi.

Tips mudahnya, selalu perhatikan spion kiri dan kanan saat akan melakukan parkir. Atur sudut kaca spion agar bagian bawah sisi mobil juga terlihat. Jangan ragu untuk mengulang (maju-mundur) apabila posisi parkir belum dirasa lurus. Buka kaca kendaraan, dan minta bantuan kepada petugas parkiran untuk memberikan aba-aba, sampai mobil benar-benar lurus.

Bahkan, jangan sungkan untuk sekadar turun dari kendaraan untuk memastikan situasi di belakang atau sekitar benar-benar aman. Dengan melihat langsung, pengemudi punya patokan yang pas untuk mengukur lebar kiri, kanan dan belakang mobil. ( artikel ini telah naik sebelumnya di kompas.com)

Berita Lainnya

Index