Jika Masih Babat Hutan Lindung, Warga akan Bakar Perlengkapan Pelaku Ilegal Logging

Jika Masih Babat Hutan Lindung, Warga akan Bakar Perlengkapan Pelaku Ilegal Logging
Illegal logging di Bukit Betabuh. fzs

TELUK KUANTAN - Masyarakat adat Lubuk Jambi kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing, Riau mengingatkan perambah hutan lindung Bukit Betabuh khsususnya dikawasan hutan ulayat mereka untuk tidak lagi membabat kayu.

Jika para pelaku masih membandel, masyarakat setempat tidak segan-segan membakar semua peralatan yang digunakan para pelaku untuk membabat kayu.

" Khusus di wilayah adat Lubuk Jambi sudah berhenti. Kalau orang tu masuk kembali, Kami cegah ulang. Kalau masuk ulang ndak ada ampun lagi. Jangan salahkan warga apa yang dijumpai dipanggang,"ujar Pebri Mahmud bergelar Datuk Malakewi.

Menurutnya jika aktifitas illegal logging dikawasan adat mereka sudah berhenti untuk kawasan adat lainnya seperti Lubuk Ambacang dan Lubuk Ramo sampai ke Pucuk Rantau belum terpantau apakah masih lanjut atau sudah berhenti.

Lanjutnya masyarakat adat terus memantau aktifitas illegal logging.

" Para dubalang terus memantau,"sambungnya.

Kalau pelaku illegal logging nekad masuk merambah hutan para dubalang dan warga akan keatas juga.

Pebri mengatakan hutan perawan dalam kawasan hutan lindung Bukit Betabuh yang masih tersisa berada di kawasan adar Lubuk Jambi.

Untuk mencapainya membutuhkan waktu dua  jam jalan kaki.

" Yang lain tu sudah habis, ini aset berharga yang akan Kami pertahankan tentu dengan dukungan warga dan Pemda,"katanya. ( idi )

Berita Lainnya

Index