TELUK KUANTAN - Pemilu 17 April di Kuansing menghasilkan banyak kejutan. Salah satu prediksi banyaknya wajah-wajah baru yang akan duduk sebagai anggota DPRD Kuansing.
Dari hasil Pemilu diperkirakan 60 persen wajah baru akan mengisi keanggotaan DPRD Kuansing periode 2019-2024.
Sebab anggota DPRD periode 2014-2019 yang sudah cukup aman dan masih berpeluang bertahan diantaranya Andi Putra, Adam, Sutoyo dan Sastra Febriawan ( Golkar ), Edrizal ( PKB ), Darmizar dan Naswan ( PPP ), Weri Naldi dan Jefri Antoni ( Demokrat ).
Walaupun untuk lebih memastikan hal ini publik harus bersabar menunggu hasil resmi rekapitulasi ditingkat KPU Kuansing.
Diluar yang masih aktif sejumlah mantan anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019 yang di-PAW juga masuk kembali ke lembaga legislatif seperti Muslim dari Nasdem dan Hamzah Halim dari Demokrat.
Begitu juga mantan anggota DPRD Kuansing periode 2009-2014, Juprizal dari Gerindra juga masuk kelembaga wakil rakyat Kuansing ini.
Sementara wajah-wajah baru yang diprediksi berpeluang dari Dapil I yang meliputi Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai diprediksi diantaranya Romi Alfisyah Putra dari Partai Golkar, Yuniwarti Halim dari PDIP dan Arpison dari PAN, Gusmir Indra dari Gerindra serta Syafril dari PKS.
Dapil II yang mencakup kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman serta Cerenti wajah-wajah baru yang berpeluang diantaranya Jefrinaldi ( PAN), Ricko Nanda ( Nasdem ), Asnimar ( PKB) dan Zul Hendri dari PPP serta Supargianto ( PKS).
_Dapil III yang meliputi kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik Gunung Toar dan Pucuk Rantai wajah baru yang berpeluang besar diantaranya Gamal Harsum dari Nasdem dan Azrori Analke dari PPP.
Dari Dapil IV Singingi dan Singingi Hilir wajah baru diantaranya Fedrios Gusni dari Demokrat, Mahmudi dari PDIP serta Hizron dari Gerindra.
Namun sekali lagi kepastian figur-figur yang akan duduk di DPRD Kuansing baik incumbent atau wajah baru tergantung hasil pleno KPU Kuansing nantinya.
Hal ini akibat ketatnya persaingan Caleg diinternal sejumlah Parpol serta antar Parpol dan peluang munculnya gugatan atau laporan sengketa Pemilu yang dapat mengubah peta perolehan suara Parpol dan masing-masing Caleg . ( isa)
