Warga Korban Banjir di Kuansing Belum Terima Bantuan

Warga Korban Banjir di Kuansing Belum Terima Bantuan
Seorang warga di KHS menyelamatkan ternak dari banjir.

TELUKKUANTAN - Banjir menerjang Kuansing sejak Sabtu ( 3/11/2018) hingga Minggu ( 4/11/2018). Setidaknya 4.578 rumah di 11 kecamatan terendam banjir yang dihuni ribuan kepala keluarga.

Namun hingga saat ini warga yang terkena banjir belum juga mendapat bantuan.

Salah satunya dikatakan Supar, warga desa Pauh Angit Pangean.

Katanya tidak ada yang mengharapkan datangnya banjir. Namun kalau banjir datang maka pekerjaan akan terbengkalai karena sibuk mengamankan barang-barang dan juga berjaga baik siang dan malam.

" Jika banjir surut maka sibuk lagi membersihkan kotoran dan lumpur dari rumah dan halaman. Beberapa hari bisa terbengkalai pekerjaan dibuatnya,"ujar Supar.

Disaat kondisi seperti ini wajar katanya masyarakat mengharapkan bantuan seperti beras, sarden, minyak goreng dan indomie dari pemerintah dan pihak lain.

" Tetapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda bantuan datang,"ujarnya.

Begitu pula yang dirasakan warga Pulau Kumpai Pangean. Bujang. Ia terus menanyakan bantuan banjir. Pasalnya, setiap banjir dirinya selalu langganan dapat bantuan.

"Karena memang rumah kami terendam. Apa sekarang tidak ada bantuan dari pemerintah kita.," tanyanya.

" Mudah-mudahan Senin ( 5/11/2018) esok bantuan tiba karena banyak warga korban banjir membutuhkan . Sebenarnya dirasakan sekali manfaat bantuan itu diserahkan saat banjir,"pungkasnya.

Selain dikecamatan Pangean juga dilakukan pengecekan bantuan warga korban banjir dikecamatan Benai.

Camat Benai, Masnur Judin yang dikonfirmasi soal penyaluran bantuan untuk warga mengaku belum ada.

" Belum ada,"katanya. ( isa) 

Berita Lainnya

Index