Berkat Keberanian Istri, Nyawa Petani Karet Selamat dari Serangan Beruang

Berkat Keberanian Istri, Nyawa Petani Karet Selamat dari Serangan Beruang
Kapolres AKBP Fibri Karpiananto. ( rls )

TELUK KUANTAN - Nyawa Abu Hanifah 54 ) selamat dari serangan beruang ganas yang terjadi di desa Teratak Baru kecamatan Kuantan Hilir, Rabu (10/10/2018 ) salah satunya berkat bantuan sang istri korban, Lastri alias Sulai.

Melihat beruang menyerang suaminya, Lastri langsung mencoba mengusir beruang tersebut dengan peralatan yang ada saat itu, namun beruang itu justru berbalik menyerang istrinya yang mengakibatkan luka robek di paha sebelah kanan sang istri. Sedangkan Abu Hanifa mengalami luka parah dibagian wajah dan juga tangan sebelah kanan.

Hal itu disampaikan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpianannto melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan, Rabu sore. Setelah keduanya mendapat serangan beruang, mereka berteriak minta tolong.

Setelah kejadian yang begitu cepat itu, dua orang warga lainnya Riko yang ketika itu sedang bekerja di sekitar kebun tempat korban menderas karet mendengar korban meminta tolong,

“ Riko datang TKP dan lalu memanggil Amri untuk mengangkat kedua korban yang sudah berlumuran darah ke linik terdekat,”ujar Lumban.

Menurut Lumban, korban beserta istri menderas karet dikebun karet milik H Anas.. Mereka berangkat dari rumah kekebun sekitar pukul 05.30 Wib dan langsung menderas. Sekitar pukul 09.00 Wib, beruang menyerang mereka..

Sebut Lumban, Abu Hanifah dirawat intensif di RSUD Teluk Kuantan, sementara istrinya menjalani perawatan di Puskesmas Baserah. (rls )

 

Berita Lainnya

Index