TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) juga dijuluki daerah beradat dan agamis. Namun dari waktu ke waktu kian jauh dari julukan itu. Selain maraknya penyakit masyarakat seperti prostitusi dan Narkoba, termasuk keberadaan warung-warung makan dan kedai kopi buka saat Ramadhan.
Saat Ramadhan termasuk tahun ini warung makan dan kedai kopi makin banyak buka pada siang hari baik mencolok dan sembunyi-sembunyi disaat mayoritas masyarakat sedang berjibaku menunaikan ibadah puasa.
Warung-warung makan dan kedai kopi yang buka terlihat dipasar dan jalan-jalan utama Perintis Kemerdekaan terutama didepan SMA Pintar, puluhan kenderaan roda empat dan roda dua tampak parkir dikedai kopi yang ada dikawasan ini. Begitu juga dijalan Ahmad Yani, Tuanku Tambusai dan kedai-kedai kopi dipusat kota.
Kedai kopi dan warung makan yang buka tersebut tampaknya tidak takut dan menganggap enteng walaupun sudah ada himbauan dari Bupati agar tidak buka selama bulan puasa untuk menciptakan toleransi dan menghormati umat yang sedang menunaikan ibadah puasa.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Kuansing, Erdiansyah, Minggu ( 27/5/2018 ) mengakui ada warung makan dan kedai kopi buka saat siang hari.
" Mereka diharapkan mengindahkan dan mematuhi himbuan pak Bupati, maka Saya sudah perintahkan anggota turun kelapangan,"ujarnya.
" Ini juga untuk menghargai pemilik warung makan dan kedai kopi yang tutup selama ramadhan. Masak yang lain mau tutup sementara mereka buka,"tambahnya.
Katanya warung-warung makan dan kedai kopi yang buka siang hari sudah didatangi dan ditegur agar tidak lagi buka pada siang hari. Kalau mereka masih membandel akan ditindak tegas. ( isa )
