Tingkatkan Dana APBD, Warga Benai Diminta Momentum Musrenbang

Tingkatkan Dana APBD, Warga Benai Diminta Momentum Musrenbang
Bupati H Sukarmis saat tiba di arena Musrenbang Kecamatan Benai. ( isa )
TELUK KUANTAN - Warga masyarakat kecamatan Benai terutama para Kades diminta aktif dalam forum Musrenbang untuk meningkatkan alokasi dana APBD pada tahun 2014 mendatang. Karena tak aktif menyampaikan aspirasi, dana APBD Kuansing tahun 2013 bagi kecamatan ini tahun 2013 hanya Rp 7 Milyar.
Hal tersebut disampaikan Bupati H Sukarmis saat membuka Musrenbang Kecamatan Benai, Rabu ( 20/2 )  siang dihalaman kantor Camat Benai. Musrenbang sebelumnya entah berapa orang yang hadir, karena itu dana APBD Tahun 2013 cukup kecil hanya Rp 7 Milyar. Karena tak banyak aspirasi yang dapat disampaikan.
Sebelumnya selain kurang aktif dalam forum Musrenbang sebutnya,  masih ada Kades yang menyatakan bahwa jika tidak mendapatkan dana dari APBD Kuansing masih bisa dari dana APBD Riau. Kalau ada  Kades yang masih berpikiran demikian, silahkan. Padahal tujuan pemerintah Kades aktif dalam forum Musrenbang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dalam segala bidang.
Karena itu kalau masih tidak aktif dalam Musrenbang, kedepan tak perlu diadakan Musrenbang di Benai. Namun yang akan teraniaya tentu saja masyarakat. Karena masyarakat yang sangat membutuhkan dan merasakan langsung manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan.
Apa sebab ujarnya, karena warga masyarakat membutuhkan jalan, pendidikan dan ekonomi. Karena itu seluruh warga masyarakat diminta aktif dalam forum Musrenbang, karena siapa lagi yang akan memperjuangkan selain dari Kades yang mewakili masyarakat masing-masing desa.
" Sampaikan aspirasi dari mesjid sampai mushollah, jalan besar sampai jalan tikus, bahkan saya instruksikan jalan kota Benai yang sudah kurang baik tahun 2014 diaspal. Kadis Cipta Karya tolong ukur dan langsung agendakan untuk tahun 2014,"ujarnya.
Menurutnya tak semua warga Benai menentang pemerintah, bahkan hal ini seperti fitnah dan caci maki tak lagi ada di Gunung Toar. Namun di Benai sampai saat ini masih ada. Tak ada manfaatnya bertentangan dengan pemerintah. " Kalau saya omong ke dinas jangan dibuat tak kan dibuat, kalau saya suruh buat akan dibuat,"ujarnya.
Ia mengaku tak keberatan kalau dikritik dalam hal pembangunan, namun jangan sampai memfitnah dan mencaci maki yang tak jelas.Apalagi caci maki dan fitnah yang diisampaikan tak berdasar. Masyarakat yang tak mengerti apa-apa bisa terpengaruh, karena itu sampaikanlah informasi yang benar . ( isa )

Berita Lainnya

Index