Dorong Kemajuan Pariwisata dan Pendidikan, Hotel dan Kampus Uniks Harus Difungsikan 

Dorong Kemajuan Pariwisata dan Pendidikan, Hotel dan Kampus Uniks Harus Difungsikan 
Kampus Uniks. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata dan pendidikan, Pemkab Kuansing, Riau diminta segera memfungsikan hotel Kuansing dan kampus baru untuk Universitas Islam Kuantan Singingi ( Uniks ).

 

" Kita sangat khawatir jika tidak difungsikan semakin rusak, biaya perbaikan lebih besar lagi,"ujar ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, Rabu ( 16/8/2017).

" Kalau ada audit oleh BPK atau BPKP atau proses hukum jalan saja, kan dua hal yang berbeda. Upaya memfungsikannya jalan terus, jangan dibiarkan seperti sekarang,"tambah Musliadi.

Lagi pula audit ujarnya untuk sisa pekerjaan sekitar 10 perrsen yang belum tuntas. Sedangkan 90 persen dari total pekerjaan sudah selesai dan sudah diserahkan rekanan kepada pemkab Kuansing.

" Jadi 90 persen sudah menjadi tanggungjawab Pemkab baik menjaga dan memeliharanya  yang 10 persen memang masih tanggung jawab rekanan,"ujarnya.

Kata Musliadi salah satu visi misi MH sektor pariwisata. Perhotelan salah satu penujang. Disaat sektor pariwisata  belum maju pemerintah memang perlu mendorong sarana dan prasarana sebagai stimulan. " Kalau sudah maju maka investor akan datang sendiri. Tipikal wisatawan berbeda ada yang membutuhkan hotel baik ada yang biasa saja, kalau ada hotel baik mereka bisa menginap dan tidak bolak balik. Kalau menginap uang mereka beredar di Kuansing,"ujarnya.

Selain sebagai tempat menginap sebutnya hotel juga lokasi konvensi seperti seminar, pelatihan dan acara pribadi dan perusahaan. Orang tidak akan berkenan menyelenggarakannya di Kuansing jika tidak ada lokasi memadai. Peserta konvensi akan menjadi calon wisatawan jika diarahkan ke objek wisata.

"  Akan terasa fungsinya jika dioperasikan dibandingkan dibiarkan seperti sekarang,"kata Musliadi.

Soal kampus Musliadi juga prihatin. Menurutnya SDM dosen di Uniks sudah memadai karna sudah banyak yang berpendidikan doktor ( S3).

" Kalau berada dikampus baru maka kepercayaan diri dosen, mahasiswa dan orang tua akan tinggi. Kampus yang baik salah satu pendorong orang kuliah disebuah daerah. Saya memimpikan Uniks tidak hanya bagi anak negeri tetapi juga orang luar,"katanya.

" Bayangkan kalau Uniks jadi idola orang luar. Uniks akan menjadi pendorong ekonomi. Usaha kos-kosan,  catering, percetakan, transportasi hingga laundry akan berkembang,"ujarmya.

" Kegiatan kampus Uniks yang mengundang orang luar seperti seminar, orang tua mahasiswa luar daerah yang  datang mendorong juga ke pariwista Kita,"ujarnya.

Musliadi mengaku sedih melihat kondisi tempat belajar mahasiswa Uniks saat ini dikawasan Kebun Nenas yang dimatanya belum cukup layak sebagaimana halnya sebuah kampus.

" Maka dewan dulu menyetujui pembangunan kampus Uniks ini, maka Kita dorong Bupati memfungsikannya,"tutup Musliadi. ( isa )

Berita Lainnya

Index