Lakalantas Saat Hendak Latihan Tari Pembukaan Pacu Jalur, Silvia Terancam Operasi Mata

Lakalantas Saat Hendak Latihan Tari Pembukaan Pacu Jalur, Silvia Terancam Operasi Mata
Silvia Aprela Martison. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Silvia Aprela Martison ( ( 20 ) saat ini terbaring lemah di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, usai mengalami  kecelakaan  lalu lintas  ( Lakalantas ), 8 Agustus lalu saat hendak mengikuti latihan tari massal Mangonji.

Siswi MAN 1 Teluk Kuantan itu, sekarang tengah menunggu operasi dokter dibagian wajah yang remuk akibat benturan dengan Toyota Kijang Inova dan terjatuh ke aspal usai  Lakalantas yang terjadi dibelokan depan SMP Negeri 6 Teluk Kuantan di kelurahan Sungai Jering.

Menurut paman korban, Epi Martison, Kamis ( 18/8/2016 ) , akibat benturan keras tersebut, bagian pipi kanan dan kiri Silvia hancur . “ Hasil  rontgen dokter, tulang pipi kiri dan kanan hancur, dan harus dioperasi, butuh beberapa kali operasi agar kembali pulih,”ujanrya.

Yang menyedihkan ujar Epi Martison, akibat Lakalantas tersebut, kedua mata Silvia juga terimbas sangat parah. “ Mata kiri masih ada reaksi dan bisa melihat, namun sampai saat ini untuk mata kanan tidak beraksi. Kata dokter kemungkinan bola hitam dimatanya pecah ,”ujar Martison.

Kepada pihak keluarga ujarnya, dokter menyampaikan  mata kanan Silvia bisa saja dioperasi ( diganti ) jika dalam beberapa waktu kedepan tidak ada jua tanda-tanda perbaikan.

“ Disenter mata kanan tidak ada reaksi. Sebab jika tidak dioperasi, maka  akan membuat infeksi pada jaringan otak dan itu lebih berbahaya bagi keponakan Saya,”ujarnya .

Selain mata dan pipi ungkap Epi, mulut dan hidup ponakan nya juga luka parah akibat kejadian itu. " Hidung juga parah, gigi goyah akibat benturan keras, pas kejadian terlihat remuk sekali bagian mulut,"ujarnya.

Selain luka parah yang harus diderita Silvia, hal lain yang membuat keluarga terpukul ujarnya, saat Silvia sadar dari koma dan bertanya kepada orang tuanya sehari-hari yang berusaha gorengan depan Abone Komputer di Simpang Tiga Taluk. " Saat itu Silvia sempat bertanya ke Ayah dan Ibu nya, kenapa mata kanannya tidak bisa melihat sambil menangis, keluarga sekarang tak henti-henti memberi semangat dan motivasi kepada Silvia agar bangkit dan tegar,"ujar Epi.

“ Mudah-mudahan Allah memberi kesembuhan, pulih seperti sedia kala, minimal tidak operasi  terutama mata, Silvia masih muda, masih  panjang perjalanan hidupnya, banyak yang harus  Ia raih,” Kata  Epi Martison.

Ditanya mengenai dana untuk operasi penyembuhan Silvia, Epi menyebut bernilai ratusan juta. “ Anak masa depan Kita, Kita akan berusaha menyembuhkannya, apapun upaya yang akan dilakukan fihak keluarga,”tukasnya.

Mengenai kejadian sendiri ungkap Epi, saat itu sekira pukul 15.30 Silvia hendak menuju Kuansing Sport Centre  untuk latihan tari massal Mangonji yang akan diperagakan pada pembukaan pacu jalur.  Saat dibelokan depan SMP Negeri 6, Kijang Inova yang ada didepannya berbelok ke arah kanan ( eks SRDP ) dan lantas terjadi tabrakan pasalnya saat itu Silvia beriringan.

"  Pertama menabarak kijang Inova dan kemudian terjatuh ke aspal hingga menimbulkan remuk disebagian besar wajah Silvia, Silvia saat itu berboncengan, temannya hanya luka-luka, Silvia alami luka parah,"pungkasnya. ( isa )

( isa )

Berita Lainnya

Index