Banjir Timbulkan Korban Jiwa, Bocah Empat Tahun Tewas Tenggelam di Sentajo Raya

Banjir Timbulkan Korban Jiwa, Bocah Empat Tahun Tewas Tenggelam di Sentajo Raya
Banjir yang melanda salah satu areal persawahan di kecamatan Sentajo Raya. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Banjir yang terjadi di Kuansing, Jumat ( 8/1/2016 ) menimbulkan korban jiwa. M. Nizam bocah berusia empat tahun, warga desa Pulau Kopuang kecamatan Sentajo Raya, meninggal dunia saat bermain bersama tiga orang rekannya diareal persawahan Baruah Lokuak Benai yang sedang dilanda banjir.

Sebelum tenggelam, korban dan tiga rekannya sedang asik mandi diareal persawahan yang sedang banjir. Menurut keterangan yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya pergi mandi saat warga hendak menuju mesjid menunaikan sholat Jumat.

Tengah asik bermain, anak dari pasangan Bambang dan Rita tersebut tergelincir kedalam areal persawahan yang lebih dalam dan langsung tenggelam. Melihat korban tenggelam dan langsung hilang, tiga rekannya langsung histeris memberi tahu kejadian nahas yang sedang menimpa korban kepada warga sekitarnya.

Mendapati kabar ini, warga setempat usai sholat Jumat langsung pergi ke TKP dan melakukan pencarian, baik menyelam, menggunakan jaring dan perahu untuk mencari korban. Setelah warga melakukan pencarian selama 30 menit, korban akhir ditemukan 30 meter dari lokasinya tenggelam.

“ Korban ditemukan di dasar sawah yang sedang banjir,”ujar Kades Pulau Kopuang, Maspur, kepada kuansing terkini, Jumat siang.

Menurut Maspur, awalnya korban berenang di tepi yang agak dangkal, namun kemudian terperosok ke lokasi yang dalam dan tenggelam.

Saat korban ditemukan, orang tua korban menangis sejadi-jadinya. Begitu pula saat korban dibawa ke salah satu klinik di Benai untuk memastikan kondisi korban dan kembali ke rumah orang tuanya, orang tua korban terutama sang ibu dan keluarga tak  henti-henti menangis histeris.  Begitu pula dengan ibu-ibu dan warga yang hadir saat itu juga meneteskan air mata melihat jasad korban. ( yus )

Berita Lainnya

Index