Menggiurkan Secara Ekonomi, Pengasah Batu Mulia Kian Menjamur

Menggiurkan Secara Ekonomi, Pengasah Batu Mulia Kian Menjamur
Pengasah batu akik. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Sejak demam batu mulia merambah Kuantan Singingi berdampak besar bagi tukang asah batu didaerah ini,  betapa tidak, dengan pekerjaan yang dilakoni para pengasah ini setiap hari mereka mampu menuai rezeki yang lumayan besar karena itu para pengasah batu mulia menjamur bak Jamur (cendawan) dimusim hujan.

 

“ Penghasilan setiap hari sangat lumayan berkisar Rp. 250.000 - Rp.300.000 rupiah ungkap Lepit ( 34) salah seorang pengasah batu mulia di desa Kampung Baru Sentajo Kecamatan Sentajo Raya kepada wartawan Rabu pagi (11/3/2015).

Diakuinya, sejak berprofesi sebagai tukang asah batu mulia berpenghasilan lumayan dibandingkan menyadap karet. Saat ini rata-rata dirinya mampu mengerjakan batu cincin 10 buah hingga 12 buah dalam sehari. Sedangkan upah untuk satu buah batu mulia yang sudah jadi dirinya mematok harga Rp.20.000 - Rp 25.000.

 

Pantauan Kuansingterkini.com dilapangan, sejak demam batu mulia memang para penggasah batu didaerah ini tumbuh pesat dan hampir disepanjang jalan dijumpai para pengasah batu mulia Bukan saja dipusat Kota akan tetapi sampai ke Desa-desa dan harga upah asah batu tersebut berkisar Rp. 20.000- Rp. 25.000 untuk satu buah batu.

Begitu pula dengan populernya batu mulia para pendagang pengikat cincin juga menjamur didaerah ini. Harga pengikat rata-rata Rp.80.000- Rp.90.000 rupiah untuk jenis berbahan Titanium. Sedangkan pengikat jenis perak malaysia dijual seharga Rp. 120.000- Rp. 150.000. ( yus )

Berita Lainnya

Index