Perampok Hajar dan Sandera Penjaga Alat Berat PT . RAPP

Perampok Hajar dan Sandera  Penjaga Alat Berat PT . RAPP
Alat berat yang dicuri di desa Pasar Baru kecamatan Pangean. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Aksi pencurian alat berat kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kuansing, bahkan pada hari Sabtu ( 21/2/2015 ) terjadi dua kejadian perampokan dan pencurian alat berat di kecamatan Singingi Hilir dan di kecamatan Pangean.

Di kecamatan Singingi Hilir salah seorang penjaga alat PT. RAPP babak belur dihajar perampok. Saat itu pada pukul 03.00 Nanda ( 22 ) yang menjaga alat berat milik Taipan Sukanto Tanoto di Dusun Sungai Paku Sektor Logas Comptement tersebut, didatangi empat pelaku.

Tanpa basa basi, keempatnya kemudian membuka pintu excapator yang dijaga Nanda dan memukul kepala korban dengan benda keras yang menyebabkan kening korban memar serta menyandera korban dengan cara mengikat tangan dan kaki.

Para pelaku kemudian membongkar dan mengambil alat excavator merek komatsu FC 130 berupa Komputer dan panel serta Hp dan uang korban Rp. 750.000,-. Usai beraksi korban ditinggalkan di TKP. Akibat perampokan ini korban dan perusahaan mengalami kerugian Rp 60.000.000-. (enam puluh juta rupiah) dan melapor ke Res Kuansing pada hari Senin tanggal 23 Feb 2015 pukul 11.00 WIB untuk pengusutan lebih lanjut.

" Aksi perampokan ini, dilaporkan pengawas lapangan PT. RAPP sektor Logas, M Yusri Harahap ke Polsek Singingi Hilir untuk ditindak lanjuti,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Kuansing, Ipda Musabi kepada wartawan, Selasa ( 24/2/2015 )

Selain di Singingi Hilir, ujar Ipda Musabi, pencurian alat berat juga terjadi di wilayah hukum Polsek Pangean dihari yang sama. Pencurian peralatan alat berat di kecamatan ini terjadi di desa Koto Pangean yang dilaporkan korban atas nama Tepriadi Saputra ( 40 ).

Menurut Ipda Musabi, sejak hari Kamis ( 5/2/2015 ), korban mendapatkan proyek proyek pengerjaan pembuatan kolam ikan milik Ijon di belakang rumah Ijon,
Namun pada hari Sabtu alat berat merk cobelco warna biru milik korban rusak lalu ditinggal tanpa dijaga dan tanpa ada penerangan lampu. Pada hari Senin ( 23/2/2015 ) sekitar pukul 08.00 WIB, Ijon melihat sejumlah peralatan alat berat korban yang ada dibelakang rumahnya berantakan dan kemudian memberitahu korban lewat sms.

" Tak lama kemudian korban korban datang ke rumah Ijon  dan mengecek,  ternyata sejumlah peralatan alat berat miliknya telah hilang berupa masing-masing  2 unit komputer alat berat,  1 unit kotak sekring dan  panel kontrol,"ujarnya.
Akibat kejadian ini, kata Ipda Musabi, korban ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta. " Mengetahui telah terjadi aksi pencurian, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Pangean guna penanganan lebih lanjut, Polisi akan usut tuntas kasus ini,"pungkasnya.( isa )

 

Berita Lainnya

Index