TELUK KUANTAN – Kawanan maling beraksi di tokoh Abone Komputer di jalan Belibis Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan, Selasa ( 16/12/2014 ) dini hari sekitar pukul 2.55. Akibatnya pemilik tokoh komputer terbesar di Kuansing tersebut menderita kerugian Rp 300 juta.
Menurut penuturan pemilik toko Abone Komputer, Ahmad, Rabu ( 17/12/2014 ) siang kepada kuansing terkini, kerugian yang Ia derita akibat aksi tamu tak diundang tersebut karena kehilangan 40 buah lap top, 10 buah kamera, 70 buah tablet dan peralatan lainnya.
“ Total kerugian Kita taksir tiga ratus juta, selain lap top, kamera, tablet masih banyak yang lain yang dibawa pencuri,”ujarnya.
Kata Ahmad, aksi pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 2.55 dini hari. Para pencuri masuk dari ventilasi pintu kamar mandi kecil yang ada dibagian belakang Ruko yang mereka tempati.
“ Setelah masuk lewat ventilasi kamar mandi lalu memanjat ke lantai II melalui tangga dan masuk ke dalam Ruko dan mengambil barang-barang yang ada dalam Ruko, dan keluar melalui pintu depan Ruko, sudah mahir dan profesional, ”ujarnya.
Selama beraksi ujarnya, pencuri langsung merusak dan memindahkan sorotan CCTV yang ada di dalam dan diluar Ruko. “ Dari hasil penglihatan terhadap CCTV pencuri menggunakan cadar atau sebo ( penutup wajah ) jadi tidak bisa dikenali ,”ujarnya.
Aksi pencurian ini ujarnya baru Ia ketahui sesudah dirinya pulang dari sholat Subuh di mesjid Makkah tak jauh dari Ruko yang sekaligus tempat tinggalnya. Padahal sebelum kejadian Ia sempat sholat Tahajud pada pukul 2.00 WIB dini hari itu.
Setelah itu dirinya kembali tidur dan bangun pada pukul 04.50 untuk bersiap sholat Subuh berjamaah ke mesjid. Saat Ia hendak ke luar Ruko, sudah Ia dapat pintu Ruko sudah terbuka tipis, tetapi Ia tidak curiga saat itu, karena menduga karyawannya ke luar Ruko dan tidak rapi mengunci pintu dan kejadian itu sempat beberapa kali terjadi.
Namun saat memasuki Ruko sekembali dari mesjid pada pukul 06.00, dirinya terkejut saat melihat etalase toko sudah rusak dan banyak barang-barang sudah raib. “ Saat hendak ke mesjid karena didalam Ruko masih gelap tidak terlihat etalase dan barang-barang sudah hilang, tetapi setelah pulang mesjid beru terlihat sudah rusak dan barang-barang sudah hilang,”ujarnya.
Ia menduga dari hasil CCTV yang sempat merekam aksi pencuri sebelum dirusak, kawanan pencuri menggunakan toyota Avanza. Ia juga mencurigai keterlibatan orang dalam atas aksi pencurian ini, karena mengetahui dengan detal kondisi Ruko dan dirinya tidur dan bangun.
Yang memprihatikan katanya, pencuri juga melibas laptop dan tablet konsumen yang sedang diperbaiki di tempatnya. " Banyak konsumen yang Minta ganti sekarang ini. Kita sudah pula laporkan ke Polisi atas kejadian ini,”ujarnya sedih. ( isa )
