Sejumlah Kecamatan Layak Miliki Jalan Lingkar

Sejumlah Kecamatan Layak Miliki Jalan Lingkar
Mardianto Manan, ST, MT

TELUK KUANTAN - Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Riau (UIR), Ir Mardianto Manan MT menilai, sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi layak memiliki jalan lingkar. Hal ini disebabkan semakin padatnya arus transportasi di wilayah ini.

Sejumlah kecamatan yang layak memiliki jalan lingkar tersebut, yakni Kecamatan Cerenti, Kuantan Hilir, Pangean, Benai, dan Kuantan Mudik. Di ibukota lima kecamatan ini, apabila ada keramaian di tengah pasar, maka antrian panjang akan terjadi. Hal ini menurutnya disebabkan jalan yang sempit dan penyebaran penduduk.

"Daerah-daerah ini sangat layak dibangun jalan lingkar, karena apabila ada keramaian, seperti hari pasar dan pelaksanaan pacu jalur dan keramaian lainnya sangat mengganggu kendaraan yang melintas di jalan itu," kata Mardianto Manan saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Kantor PWI Kuansing, Senin (17/3).

Untuk merealisasikan ini, Mardianto Manan menyebutkan, bahwa hal itu merupakan kewajiban Pemerintah Provinsi Riau untuk merealisasikannya. Pasalnya, ruas jalan yang dilewati itu merupakan jalan lintas milik Pemprov Riau. "Seharusnya ini sudah direncanakan oleh pemprov untuk mengantisipasi kemacetan setiap ada keramaian," katanya.

Nah, mengantisipasi kemacetan di ruas jalan provinsi, misalkan di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir sudah saatnya dibangun jalan lingkar dengan status jalan provinsi. Kemacetan panjang dengan menghabiskan waktu yang cukup lama akan dirasakan pengguna jalan pada saat dihelatnya keramaian di sepanjang jalan Desa Koto Tuo Baserah hingga Desa Kampung Medan Baserah. Terlebih lagi, katanya, di hari pasar dan pada saat pelaksanaan pacu jalur.

Dan begitupula di kecamatan lainnya, seperti di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik. Di sepanjang ruas jalan nasional ini, setiap hari pasar antrian berjam-jam bisa saja dialami para pengguna jalan. "Karena jalan ini berada di tengah pasar yang setiap harinya boleh dikatakan selalu terjadi kemacetan," ujarnya lagi.

Di Pasar Benai, Pengamat Perkotaan ini juga melihat seringkali terjadi kemacetan. Pasalnya, jalan ini juga berada di tengah pasar. Apalagi pada saat dihelat pacu jalur, di sepanjang Pasar Benai kendaraan akan terjebak macet dengan waktu cukup lama. "Jalan lingkar ini bagus untuk pengembangan wilayah di setiap pasar kecamatan, khususnya yang dilintasi jalan provinsi dan nasional," sarannya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada Pemprov Riau untuk menjadi perhatian. "Sudah kita sampaikan kondisi sempitnya ruas jalan provinsi dan nasional di Kuansing," katanya.(Utr)

Berita Lainnya

Index