Sampan Terguling, Dua Anak di Koto Gasib Siak Tewas Tenggelam

Sampan Terguling, Dua Anak di Koto Gasib Siak Tewas Tenggelam
ilustrasi. ( hrc )

KOTO GAISB -Nasib naas menimpa Jamal (42) warga Desa Rantau Panjang. Akibat perahu yang ia tumpangi dengan keluarganya terguling dan karam di sungai Siak, dua orang anak Agustina (12) dan adiknya Bustami (6) yang dicintainya hanyut dan tewas, Jumat (18/10 ) sekitar Pukul 18.00 Wib.

Kronologis kejadian pada hari Jumat pikul 06.00 Wib korban pergi ke kebun untuk noreh getah di seberang sungai Siak menaiki sampan. Pada pukul 17.00 Wib cuaca hujan dan korban kembali ke rumah di desa Rantau Panjang Dusun Sukaramai RW 002 RT 005. Diperjalanan, pada pukul 18.00 Wib tiba-tiba sampan yang dinaiki terbalik dan mengakibatkan korban terjatuh ke sungai. Malang, kedua anaknya tewas tenggelam karena tidak bisa berenang melawan arus yang saat itu sedang deras, sementara orang tua nya selamat.

Kapolsek Lubuk Dalam AKP Fridolin di dampingi Kasubsektor Koto Gasib Aiptu Jefri Purba Minggu (20/10 ) membenarkan kejadian tersebut.

"Korban sempat  menghilang beberapa jam setelah kejadian, namun pihak Basarnas dan pihak kepolisian terus melakukan pencarian. Korban ditemukan pada hari Sabtu, Agustina (12) ditemukan terlebih dahulu tidak jauh dari tergulingnya sampan tersebut, kemudian adiknya yang juga ikut jadi korban tenggelamnya sampan baru ditemukan sekitar pukul 21.00 malam tidak jauh dari lokasi ditemukan kakak nya,'' jelas Jefri purba.

Lanjut Jefri Purba bahwa korban yakni Agustina (12) sudah dikebumikan langsung sabtu kemarin di rumah duka di desa rantau panjang. "Sedangkan Bustami (6) baru dikebumikan hari minggu pagi (20/10/2013)," ujar Jefri Purba.

Lanjut Jefri bahwa atas kejadian itu tidak ada dugaan tindakan kriminal dan dalam hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Di sela-sela kesibukan nya Bupati Siak Drs. Syamsuar minggu (20/10 ) pagi berkesempatan mengunjungi orang tua korban di Desa Rantau Panjang.
Atas kesempatan itu Bupati mengucapkan berduka cita yang menimpa orang tua korban.

"Saya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa orang tua korban," ucap Bupati.
Dalam kesempatan itu juga bupati memberikan bantuan kepada keluarga yakni orang tua korban. ( sumber : MRNetwork/HRC )

Berita Lainnya

Index