Dicaci dan Maki Bahkan Diancam Mulutnya akan Disobek, GM PLN Riau Menangis

Dicaci dan Maki Bahkan Diancam Mulutnya akan Disobek, GM PLN Riau Menangis
Ilustrasi. ( grc )

PEKANBARU - General Manager (GM) PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Doddy Benjamin Pangaribuan tidak tahan menerima caci dan maki bahkan hingga diancam akan menyobek mulutnya. Diapun menangis dihadapan para demonstran mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi.


Tangisan Doddy ketika itu, Senin (2/9/2013) tidak membuat massa demonstran terharu, bahkan menjadi bahan ledekan yang membuat GM ini semakin 'dalam' menerima makian yang betubi.


"Jangan cengeng, jadi pemimpin itu harus tegar dan berani mengambil resiko. Kalau tidak mampu mengatasi masalah krisis listrik, bagusnya mundur dari jabatannya. Jangan menangis," kata seorang pengunjuk rasa.


Doddy menangis di bawah terik matahari sambil merenungkan nasib setelah hampir satu tahun memimpin PLN WRKR yang semakin kacau balau. "Kacau karena listrik tidak ada tanpa pemadaman bergilir," kata Adriyus, Ketua dari organisasi gabungan 'Cipanyung'.


Sebelumnya, sesaat setelah menjamu para demonstran, GM PLN Riau tersebut juga telah berulang kali menerima makian yang begitu 'sadis'. Bahkan seseorang diantara pengunjuk rasa mengancam akan menyobek-nyobek mulut petinggi BUMN itu.


Pernyataan ancaman itu disuarakan ketika GM PLN Riau Doddy Benjamin Pangaribuan mengutarakan janji akan mengatasi krisis listrik di Provinsi Riau.


Ketika itu, Doddy berjanji krisis listrik secara berlahan akan teratasi. "Paling lambat hingga Oktober 2013, krisis listrik di Riau akan teratasi," katanya.( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index