Didalami Polres Dumai, WN Malaysia Suruh Bendera Merah Putih Diganti Kolor Merah

Didalami Polres Dumai, WN Malaysia Suruh Bendera Merah Putih Diganti Kolor Merah
Bendera Merah Putih. ktc )

DUMAI - Ironis memang bangsa Indonesia pada puncak HUT Kemerdekaan RI ke-68 tahun 2013 kali ini, bukan malah semarak untuk menjunjung tinggi arti kemerdekaan tapi berujung pada penghinaan. Adalah bos perusahaan Kuala Lumpur Kempong yang notabene milik negara Malaysia yang beroperasi di kawasan PT Pelindo Dumai, Sabtu (17/8/13) pagi tadi.

Penghinaan terhadap bendera merah putih milik Indonesia secara langsung disamapikan, Bos KLK bernama Acin kepada staf karyawannya. Dimana para pekerja pagi tadi menanyakan keberadaan bendera merah putih untuk dipasang sempena memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke 68 kepada Acin, entah karena apa bos KLK tersebut mengatakan bisa gak digantikan dengan kolor merah yang dikenakan dirinya tersebut.

Sontak apa yang disampaikan Acin, Bos KLK tersebut membuat pekerja yang notabene warga Indonesia merasa dilecehkan dan terhina. Mendapatkan penghinaan itu sejumlah pekerja melaporkan masalah ini ke salah satu anggota DPRD Dumai yang duduk di kursi Komisi I, Timo Kipda. Laporan pekerja itu langsung disarankan Timo untuk segera melaporkan secara tertulis ke Mapolres Dumai.

"Benar tadi pagi saya mendapat laporan dari staf karyawan dibawah kepemimpinan Acin, yaitu perusahaan Kuala Lumpur Kempong yang kini posisinya dalam tahap pengerjaan pabrik. Para pekerja itu saya sarankan untuk malaporkan Bos KLK bernama Acin, tersebut ke Mapolres Dumai dengan dijembatani pemberitahuan kepada Waka Polres Dumai," ungkap Timo Kipda kepada riauterkinicom, melalui telpon selulernya.

Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawa ketika menghubungi riauterkinicom mengaku sejauh ini belum menerima laporan soal adanya pelecehan terhadap Bendera Merah Putih milik bangsa Indonesia oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab seperti informasi yang berkembang saat ini. Namun informasi dari kalangan awak media di Dumai akan menjadi bekal terhadap pelecehan yang diungkapkan Bos atau GM perusahaan KLK bernamakan Acin tersebut.

"Saya belum menerima laporan secara langsung soal adanya pelecehan terhadap Bendera Merah Putih milik Indonesia oleh oknum bos perusahaan KLK asal Malaysia tersebut. Saya baru menerima informasi seperti awak media mengkonfirmasi kepada saya, informasi ini langsung saya kembangkan dan menurunkan anggota untuk melakukan pengembangan dilapangan. Saya akan mencari pekerja itu dan pemberi informasi awal," ungkap AKBP Yudi Kurniawan saat menghubungi riauterkinicom di Dumai.( riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index