Diperjuangkan Mardianto Manan, 50 Pelaku UKM Dari Inhu dan Kuansing Dilatih Membuat Roti Bakery

Diperjuangkan Mardianto Manan, 50 Pelaku UKM Dari Inhu dan Kuansing Dilatih Membuat Roti Bakery
Mardianto Manan bersama peserta pelatihan pembuatan roti Bakery

TELUK KUANTAN - 50 orang calon dan pelaku usaha tata boga atau pembuat kue roti Bakery dari Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) dan Indragiri Hulu ( Inhu ) mendapat tambahan ilmu pelatihan yang digelar di Pekanbaru.

Mereka selain mendapat ilmu tata boga juga mendapat peralatan untuk menunjang usaha mereka selepas memgikuti pelatihan yang digelar mulai dari 28 November sampai dengan 2 Desember 2022.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Riau, M Taufik OH yang diwakili Kepala Bidang Kepelatihan, Raja Juarisman dan dihadiri Anggota DPRD Riau, Dr Ir Mardianto Manan, MT dan Kepala UPT BLK Disperindag, Eko Rahdipa.

Pelatihan pembuatan roti Bakery bagi 50 orang peserta terlaksana berkat usaha Mardianto Manan mengusulkan kegiatan ini dalam APBD Riau tahun anggaran 2022.

Mardianto yang merupakan anggota DPRD Riau asal Inhu- Kuansing menyebut, 50 orang yang ikut serta dalam kegiatan tersebut terbagi rata dari Inhu dan Kuansing.

" Jadi 25 orang dari Kuansing dan 25 orang dari Inhu,"katanya.

Peserta dari Kuansing ungkapnya berasal dari kecamatan Pangean, Inuman, Cerenti, Kuantan Hilir dan Benai. Sedangkan dari Inhu berasal dari Air Molek, Pematang Reba, Setako Raya serta Baturijal Hilir Peranap.

Untuk memberi ilmu kepada para peserta katanya dihadirkan pemateri berupa ahli pembuat roti Bakery yang telah bersertifikat.

Melalui pelatihan ini katanya para peserta diharapkan dapat membuka usaha roti Bakery untuk menciptakan lapangan kerja.

" Lewat pelatihan ini kualitas usaha roti Bakery mereka nanti semakin berkualitas dan bersaing dipasaran"katanya.

" Saya memperjuangkan pelatihan ini karena prospek dipasaran terbuka lebar;"katanya.

Karena itu selain menambah ilmu bagi kepada seluruh peserta, katanya juga diberikan peralatan seperti alat masak dan alat adukan roti Bakery.

" Juga diberikan modul, baju tiga pasang, tas tempat bahan serta transportasi dari Inhu Kuansing PP serta belanja setiap hari sebesar Rp 80 ribu untuk peserta,"pungkasnya.( adv)

Berita Lainnya

Index