TELUK KUANTAN - Operasi Patuh Lancang Kuning resmi dimulai Polres Kuansing, Senin (13/6) dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan. Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi di halaman Mapolres Kuansing.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan Operasi Patuh Lancang Kuning dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
"Tema kita tahun ini,"Tertib Berlalu lintas, Menyelamatkan anak Bangsa" :ujar Kapolres.
Kegiatan apel dihadiri Sekda Kabupeten Kuansing Dedy Sambudi, Danramil 02 Kuantan Tengah Lettu Arm Herdianto, Plt Kasat Pol PP Kuansing Shanti Evi Dimeti SH, Waka Polres Kompol Lilik Surianto, Kasi Intel Kajari Rozi Juliantoro, dan Kadishub Marhumala.
Masih kata Kapolres, dalam rangka penyesuaian situasi saat ini dalam masa pandemi Covid-19, Operasi Patuh Lancang Kuning bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas.
"Serta untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucap Kapolres.
Operasi Patuh Lancang Kuning 2022, Polda Riau menetapkan target Operasi berupa tematik delapan pelanggaran prioritas. Diantaranya, tidak pakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melanggar batas kecepatan, knalpot bising, dan melawan arus lalu lintas.
"Menggunakan HP saat mengemudi, melanggar Apil dan tidak membawa sim saat mengemudi," ucap Kapolres.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan selama pelaksanaan operasi, petugas agar mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur.
"Laksanakan tugas dengan humanis, tidak arogan dan mempunyai jiwa penolong serta tidak mencari cari kesalahan," katanya.
Hal senada disampaikan Kasi Humas AKP Tapip Usman, ia menegaskan agar petugas melaksanakan tugas dengan baik, tidak menimbulkan komplain dari masyarakat atau hal-hal yang kontra produktif, patuhi protokol kesehatan.
"Selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dalam bertugas," terang Kasi Humas AKP Tapip Usman.
"Sasaran operasi yaitu segala bentuk gangguan nyata yang berpotensi pelanggaran dan kecelakaann lalu lintas," pungkas Kasi Humas.(rls)
