Puluhan Warga Desa Rambahan Masih Tinggal Dirumah Kurang Layak Huni

Puluhan Warga Desa Rambahan Masih Tinggal Dirumah Kurang Layak Huni
Salah satu rumah kurang layak huni di desa Rambahan

TELUK KUANTAN - Puluhan warga didesa Rambahan Kecamatan Logas Tanah Darat Kuansing masih tinggal dirumah yang kurang layak huni.

Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Rambahan, Ali Nasri, Kamis (2/9/2021).

" Ada lebih kurang 50 rumah warga yang kurang layak huni,"ujarnya.

Selain ukuran yang sempit, dinding papan katanya mereka juga masih berlantai tanah. Bagi keluarga yang sudah memiliki anak perempuan yang sudah besar tentu tidak baik.

" Istilah Kita kadang-kadang dengan kondisi rumah seperti ini mereka begalu-galu ( bercampur ). Karena kadang kamar cuma satu,"ujarnya.

" Dengan masih banyak yang berlantai tanah tentu juga kurang sehat,"lanjutnya.

Begitu juga dalam masalah sanitasi seperti MCK banyak yang belum punya sehingga memanfaatkan sungai atau WC umum.

Untuk itu dirinya mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten agar mengalokasikan program rumah layak huni bagi warganya.

" Agar warga Kami yang masih tinggal dirumah seperti itu dapat hidup layak seperti warga lainnya,"kata Ali Nasri.

" Mohon bantuan rumah layak huni untuk warga Kami,"ujarnya lagi.

Sementara mengatasi masalah MCK selama ini dilakukan secara swadaya dengan didukung perangkat desa. Pembangunan MCK warga dilakukan dengan beriuran setiap minggu.

Tahap pertama diikuti 30 kepala keluarga. Masing-masing beriuran sebesar Rp 20 ribu per minggu.

" Jadi setiap minggu terkumpul dana lebih kurang enam ratus ribu,"ujarnya.

Dana itu digunakan untuk membangun WC sederhana agar mereka tidak lagi MCK di sungai. Kekurangan diatasi perangkat desa.

" Kami berencana melanjutkan iuran ini. Karena masih ada lebih kurang 30 KK yang perlu dibangun WC,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index