TELUK KUANTAN - Proses pencarian dana oleh organisasi perangkat daerah ( OPD ) dilingkungan Pemkab Kuansing dan rekanan saat ini terkendala.
" Ada gangguan server empat hari belakangan. Karena proses pencarian dengan sistem online dengan gangguan server ini pencairan dana terkendala,"ujar Penjabat Sekda Kuansing, Agus Mandar, Senin (18/7/2021).
Akibat gangguan server ini katanya, BPKAD tidak dapat memproses pencairan dana yang diajukan.
" Banyak OPD yang mengeluhkan ini. Tapi itu penyebabnya ada gangguan server. Mudah-mudahan gangguan server ini cepat teratasi,"kata Agus Mandar.
Sementara itu Plt. Kepala BPKAD Kuansing, Andi Zulfitri dikutip dari riauonline mengakui adanya gangguan server ini. Hal tersebut diduga diganggu hacker dari luar negeri. Pelaku juga minta uang tebusan.
"Informasinya pelaku ini minta uang tebusan. Server kita diganggu sejak Kamis lalu sampai dengan Senin siang masih berlangsung," kata Andi Zulfitri.
Andi mengatakan, persoalan tersebut sudah bisa diatasi, dan Senin siang diharap sudah bagus dan tidak ada lagi gangguan.
"Memang seluruh proses pencairan terkendala karena server kita ada gangguan terjadi sejak Kamis minggu lalu. Kabarnya pelaku ini berasal dari luar negeri," katanya.
Andi mengatakan, untuk hal-hal yang sifatnya mendesak terpaksa dilakukan secara manual seperti pembayaran rekening listrik dan sejumlah kegiatan lain yang dianggap mendesak.
Dampak ganguan hacker tersebut semua proses pencairan memang tidak bisa dilaksanakan seperti Ganti Uang (GU).
"Semua tertunda karena server tidak bisa masuk ada gangguan," katanya. ( isa/roc)
