Tidak Ada Bendahara, BPKAD Kuansing Terancam Stagnan

Tidak Ada Bendahara, BPKAD Kuansing Terancam Stagnan
Kantor BPKAD Kuansing

TELUK KUANTAN - Selain permasalahan hukum yang terjadi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah ( BPKAD ) Kuantan Singingi ( Kuansing ) juga didera masalah baru yang tak kalah peliknya.

Sampai saat ini BPKAD Kuansing belum juga memiliki bendahara. Para pegawai tampaknya enggan ditunjuk menjadi bendahara. Bendahara lama juga sudah mengundurkan diri.

Kondisi ini dikhawatirkan membuat stagnan perangkat daerah yang sangat vital ini.Vital karena proses pencairan dana bagi seluruh OPD dan rekanan ditentukan dari perangkat daerah ini.

Sebab tanpa adanya bendahara, penyaluran dana belanja lansung dan tidak langsung bagi OPD ini dalam melaksanakan program dan kegiatan tidak dapat dilakukan. 

Masih belum adanya bendahara diakui Sekretaris BPKAD Kuansing, Mulyadi yang dikonfirmasi, Kamis (25/3/2021) malam.

Ia mengatakan bendahara BPKAD yang lama sudah mengundurkan diri. Sehingga BPKAD sampai kini tidak memiliki bendahara.

" Bendahara yang lama mengundurkan diri, jadi di BPKAD sampai kini tak ada bendahara,"ujarnya.

Saat ditanya apakah para pegawai sudah takut menjadi bendahara disana, menurut Muiyadi bisa saja demikian. " Bisa jadi iya ( takut-td),"ujarmya.

Tapi katanya untuk tahun 2021 bendahara cukup aman posisinya karena penerapan sistem SIPD terukur. " Sebenarnya tidak perlu takut, tapi mungkin trauma,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index