Dua Ahli Waris Petugas Kebersihan Kuansing Terima Santunan 84 Juta Dari BPJS Naker

Dua Ahli Waris Petugas Kebersihan Kuansing Terima Santunan 84 Juta Dari BPJS Naker
Ahli waris PHL Kuansing menerima santunan dari BPJS Naker

TELUK KUANTAN - Pegawai harian lepas ( PHL ) Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing) yang bertugas sebagai penyapu jalan, petugas TPA dan petugas pertamanan mendapat perlindungan maksimal dari DLH dalam bertugas.

Upaya itu dilakukan DLH dengan menggandeng mereka dalam program BPJamsostek dibawah BPJS Naker Cabang Teluk Kuantan dalam hal perlindungan dan keselamatan kerja bagi para PHL.

Senin ( 15/3/2021) Kadis LH Kuansing, Rustam dan Kepala Cabang ( Kacab ) BPJS Naker Teluk Kuantan, Diyan Handiyana menggelar tatap muka dengan ratusan PHL di Balai Pendopo Lapangan Limuno Teluk Kuantan. Pertemuan dalam rangka sosialisasi program dan manfaat BPJS Naker Tahun 2021.

Dalam kesempatan itu Kacab BPJS Naker Teluk Kuantan, Diyan Handiyana menyampaikan komitmen mereka memberi layanan maksimal terhadap seluruh PHL DLH Kuansing dalam perlindungan saat bekerja.

" Jadi kalau ada bapak dan ibu PHL yang tidak faham soal klaim asuransi atau mengisi formulir lainnya silahkan bertanya kepada Pak Beni ( DLH ) atau buk Ema ( BPJS ). Kami akan melayani bapak dan ibu,"ujarnya.

Diyan juga mengapresiasi DLH Kuansing karena merupakan OPD Pemkab Kuansi pertama yang menjadi mitra BPJS Naker.

Dalam kesempatan itu Diyan Handiyana juga menyalurkan santunan kepada ahli waris PHL masing-masing kepada Istri almarhun Adisman dan istri almarhum Maswadi. Masing-masing menerima asuransi sebesar 42 juta.

Plt. Kadis LH Kuansing, Rustam kembali mengingatkan bahwa seluruh PHL sudah menjadi peserta BPJamsostek BPJS Naker untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama bertugas.

" Mulai dari pergi kerja hingga pulang kerja masuk dalam program asuransi,"katanya.

Walaupun tentu dirinya dan Pemkab Kuansing berharap tidak terjadi kecelakaan kerja selama PHL melaksanakan tugas dilapangan.

" Tetap waspada dan mematuhi standar operasional dalam bekerja. Walau diasuransikan tentu Kita semua berharap tidak terjadi hal-hal.yang merugikan PHL seperti kecelakaan. Karena yang rugi tentu keluarga "katanya.

Namun sebagai bentuk komitmen Pemkab Kuansing, seluruh PHL diikut sertakan dalam program BPJamsostek. Karena PHL memiliki resiko kerja tinggi dilapangan seperti kecelakaan.

" Ada 259 PHL yang bekerja di DLH Kuansing. Seluruhnya diasuransikan dan setiap bulan Kita bayarkan asuransinya,"kata Rustam.( rls )

Berita Lainnya

Index